Search

Makna Motif Sidomulyo Iriana Jokowi di Pernikahan Kahiyang

Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu resmi dipersunting Bobby Nasution. Dengan adat perkawinan Jawa yang kental, Kahiyang-Bobby baru saja menjalani langkah demi langkah prosesi dengan khidmat.

Kahiyang-Bobby mengenakan busana pengantin Jawa klasik warna hitam. Kontras dengan putri dan menantunya, Iriana Joko Widodo mengenakan kebaya bernuansa emas dengan model kutu baru.

Tampil senada dengan sang suami dan besan, ia mengenakan bawahan batik dengan motif sidomulyo. Batik motif ini 'bersaudara' dengan batik-batik bermotif sido lainnya, seperti sidoluhur, dan sidomukti. Hanya saja, latar dan atau isian tiap jenisnya berbeda. Batik sidomulyo berbentuk geometris serupa bidak-bidak persegi. Masing-masing bidak dapat berisi motif kupu-kupu, garuda, atau pohon.


Batik sidomulyo biasanya dikenakan oleh kedua mempelai, tapi memang tak tertutup kemungkinan untuk dikenakan orangtua kedua pengantin.

Dirangkum dari sejumlah sumber, batik sidomulyo punya makna dan filosofi yang dalam yakni agar kedua mempelai hidup bahagia, sejahtera dan berlimpah rezeki. Makna ini sebenarnya tergambar lewat nama motif batik ini sendiri yakni sido atau 'menjadi, dan 'mulyo' atau mulia.

Kemuliaan hidup yang terkandung dalam filosofi batik sidomulyo itu hanya dapat dicapai apabila manusia mampu mengendalikan empat nafsu yang dimiliki manusia, yakni amarah, lawwamah, supiyah dan mutmainah. Pandangan akan kemuliaan dan mengendalikan nafsu ini sesuai dengan ajaran Jawa untuk menentukan keberadaan dalam sistem ruang dan waktu kosmos membentuk kesatuan.

Makna Motif Sidomulyo Iriana Jokowi di Pernikahan KahiyangJokowi dan Iriana mengenakan batik sidomulyo dalam pesta pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution. (Foto: Youtube/@CNN Indonesia)

Dengan makna dalam bagi pasangan ini, tak heran kedua orangtua Kahiyang Ayu, dan juga orangtua Bobby Nasution memilih batik sidomulyo. Selain sidomulyo, ada beberapa pilihan motif batik lainnya untuk kedua orangtua pengantin dalam pernikahan, seperti batik truntum dan grompol.
Berbeda dengan sidomulyo, batik truntum berasal dari kata 'tumaruntum' artinya menuntun. Ada pula yang mengaitkan truntum dengan 'tentrem' atau tenteram. Motif truntum berukuran lebih kecil, berupa garis dan titik yang mengelilingi bentuk lingkaran layaknya bintang.

Orang tua mengenakan batik motif ini diharapkan agar mampu menuntun dan memberi contoh bagi putra putrinya. 

Sementara, motif grompol artinya berkumpul atau bersatu. Motif ini dikenakan orang tua dengan harapan semua hal baik akan berkumpul seperti rezeki, kebahagiaan, kerukunan hidup, juga ketentraman untuk keluarga mempelai.

Selain itu, motif ini turut menyampaikan bahwa sejauh apapun mempelai atau putra putri mereka pergi, mereka akan tetap ingat pada keluarga. (rah)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Makna Motif Sidomulyo Iriana Jokowi di Pernikahan Kahiyang : http://ift.tt/2zFs8CU

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Makna Motif Sidomulyo Iriana Jokowi di Pernikahan Kahiyang"

Post a Comment

Powered by Blogger.