Search

Kala KRI Bima Suci dan Dewa Ruci Intim dengan Warga Sabang

Sabang, CNN Indonesia -- Cuaca bersahabat di sekitar Pelabuhan CT-3, Sabang, Kamis (30/11) petang. Pelabuhan itu ramai dipadati pengunjung yang ingin melihat kegiatan Sail Sabang 2017. Salah satu yang ingin mereka lihat adalah dua kapal kebanggan TNI Angkatan Laut, KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci.

Meski belum memasuki acara puncak Sail Sabang 2017, dua kapal latih milik TNI AL itu sudah bersandar dan menyediakan diri untuk dinaiki pengunjung.

Rohani, adalah salah satu warga sekitar yang tak mau menyia-siakan kesempatan langka menaiki kapal milik TNI AL itu. Ia bersama anaknya, Yani dan Azril, sang cucu mengaku senang bisa berkeliling di kapal.

Meski tidak bisa masuk ke kabin, mereka cukup puas.

"Saya baru pertama kali. Bisa lihat dari dekat. (Kami) terhibur," ujarnya saat ditemui usai melihat-lihat kapal di pelabuhan CT-3, Sabang, Kamis (30/11).

Sama seperti Rohani, warga Sabang lainnya, Hananan juga baru pertama kali melihat KRI Bima Suci. Atas rasa penasaran, Hananan mengaku dirinya kecewa tak bisa masuk dan melihat-lihat ke dalam kabin kapal.

Kala KRI Bima Suci dan Dewa Ruci Intim dengan Warga SabangKRI Bima Suci berada di Sabang selama lima hari dalam rangka mengkuti kegiatan Sail Sabang 2017. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Menteri Pariwisata Arief Yahya yang juga berada di Sabang mengatakan kapal-kapal termasuk KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci memang sengaja dilibatkan demi memeriahkan gelaran Sail Sabang 2017.

Ia menjelaskan, kapal-kapal memang biasa dipamerkan dalam parade militer tiap 5 Oktober. Namun, di luar agenda tersebut, kapal lebih ditonjolkan sisi wisatanya bukan militernya.

"Open ship harus dibuat tourism friendly. Masyarakat senang, anak kecil punya kesan luar biasa. Bisa pegang taruna, bertanya, melihat kapal dari dekat Jadi, pariwisata itu punya nilai komersil selain nilai budaya," kata Arief pada CNNIndonesia.com pada Kamis (30/11) malam.

Di tempat yang sama, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Agus Purwoto berharap kehadiran Dewa Ruci dan Bima Suci bisa menginspirasi dan menumbuhkan entitas serta jiwa kebaharian.

"Kalau pun tidak terinspirasi jadi pelayar, generasi muda tahu dan bangga akan negerinya," kata Agus.

Di sisi lain, Arief mengatakan gelaran Sail Sabang merupakan gelaran nasional yang ke-9 dan diharapkan jadi gelaran terbesar.

"Arahan dari Pak Presiden, (gelaran) harus menghasilkan sesuatu yang nyata memberikan sesuatu," kata dia.

Kala KRI Bima Suci dan Dewa Ruci Intim dengan Warga SabangMenpar Arief Yahya saat meninjau lokasi acara puncak Sail Sabang 2017 di pelabuhan CT-3, Sabang, Rabu (30/11). (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Atas dasar itu, sambung Arief, mendatang juga direncanakan untuk membuat yatch club dan training masterfree diving.

Free diving merupakan selam tanpa bantuan alat. Free diving dijadikan sebagai kompetisi dalam Sail Sabang. Training master atau dive master (guru selam) nantinya diharapkan dari warga lokal.

"Jadi saat Sail Sabang sejahtera, setelah Sail juga sejahtera," ujar Arief. (kid)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kala KRI Bima Suci dan Dewa Ruci Intim dengan Warga Sabang : http://ift.tt/2keV9yL

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kala KRI Bima Suci dan Dewa Ruci Intim dengan Warga Sabang"

Post a Comment

Powered by Blogger.