Tapi, beberapa turis sepertinya merasa putus asa, karena mereka memilih untuk mencuci pakaian dalam di dalam termos elektrik yang disediakan untuk menyeduh minuman hangat.
Fenomena mengagetkan itu terlihat dalam unggahan beberapa netizen di media sosial belum lama ini.
Dikutip dari Travel and Leisure, beberapa netizen di Twitter dan Weibo mengunggap pertanyaan mengenai cara menyuci pakaian dalam di termos elektrik.
Menjijikan, tentu saja. Tapi yang lebih parah, menyuci pakaian kotor di termos elektrik dapat menyebabkan penularan penyakit.
Peneliti kesehatan dari Universitas Auckland, Dr. Heather Hendrickson, mengatakan kalau tamu hotel wajib membersihkan termos elektrik sebelum menggunakannya. Karena bisa saja, tamu kamar sebelumnya meninggalkan kuman di dalamnya.
“Termos elektrik adalah benda yang penuh kuman,” kata Hendrickson, seperti yang dilansir dari Gizmodo.
|
“Bukan hanya kuman dari menyuci pakaian, tapi kuman dari menyeduh air juga masih akan tertinggal jika termos elektrik tidak dibersihkan terlebih dahulu,” lanjutnya.
Hendrickson lanjut mengatakan kalau ada beberapa kuman yang tahan dengan suhu mendidih, sehingga termos elektrik yang dipakai secara bergantian tetap harus dibersihkan sebelum dipakai.
“Sayangnya, banyak hotel yang merasa kalau mereka tak perlu membersihkan termos elektrik, karena menganggap kuman akan mati dalam suhu mendidih,” ujar Hendrickson.
Tak hanya termos elektrik yang dianggap benda jorok di hotel. Dalam artikel sebelumnya juga disebutkan kalau mesin pengering rambut menyimpan kuman lebih banyak ketimbang wastafel dan kamar mandi.
Alasannya sama, karena benda itu termasuk yang jarang dibersihkan oleh pihak hotel.
(ard)
Baca Kelanjutan Alasan Termos Elektrik di Hotel Menjadi Sarang Kuman : http://ift.tt/2xD1fLyBagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Termos Elektrik di Hotel Menjadi Sarang Kuman"
Post a Comment