Search

Cerita Fuji 30 Kali Lebaran Bersama Anjing dan Kucing

Jakarta, CNN Indonesia -- Salakan anjing silih berganti bergaung dari kompleks Pondok Pengayom Hewan Jakarta, Ragunan. Seekor anjing cokelat gelap hilir mudik riang mengitari halaman rumah penampungan hewan itu, bermandikan sinar matahari awal Juni.

Sementara itu, seekor anjing lainnya yang berbadan gempal sibuk mencari tempat nyaman dari paparan sinar matahari di lobi. Tak puas, ia beralih ke ruang tunggu yang lebih ke dalam bangunan.

Anjing gempal itu tampak ingin menghabiskan waktu, bersantai bersama si penjaga pondok penampungan hewan yang juga perawat mereka, Fuji.

Fuji, salah satu petugas di Pondok Pengayom Hewan Jakarta sudah kadung terbiasa dengan beragam suara hewan dalam rumah itu. Suara televisi yang ia tonton siang hari jelang Lebaran itu pun beradu dengan bisingnya salakan juga ngeong.


Fuji tak terganggu dengan keriuhan suasana itu. Sudah 30 tahun ia menghadapi segala gegap gempita obrolan para hewan dalam bahasa yang tak dimengerti manusia. Selama tiga dekade pula, ia terus merawat para hewan yang ditelantarkan atau dititipkan pemiliknya itu.

"Saya hanya siapin makanan saja, nanti yang ngasih makan petugas lain," kata Fuji saat CNNIndonesia.com berbincang dengannya di pondok itu, Senin (3/6).

Fuji telaten memberikan makan anjing dan kucing dua kali dalam sehari, pagi dan sore. Jadwal itu pula yang menuntut Fuji berangkat dari rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan, sejak subuh.

Suasana Pondok Pengayom Hewan Ragunan, Jakarta.Suasana Pondok Pengayom Hewan Ragunan, Jakarta. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Ia harus menempuh perjalanan cukup panjang sampai empat kali berganti kendaraan, mulai dari angkot ke Pasar Ciputat, lanjut dengan angkot ke Terminal Lebak Bulus, diteruskan bus Transjakarta ke RSUD Pasar Minggu, dan berganti dengan kendaraan umum ke arah Ragunan. Berangkat mulai 04.30, Fuji biasanya tiba pukul 06.00 pagi.

Begitu tiba, Fuji langsung menyiapkan segala keperluan sarapan untuk para sobat manusia itu. Untuk anjing, ia siapkan daging sapi giling rebus yang kemudian dicampur nasi. Untuk kucing, Fuji menyiapkan daging ikan tongkol rebus lalu diberi nasi.

Sekali racik, Fuji biasa menghabiskan 10 kilogram daging sapi dan tiga kilogram ikan tongkol. Sedangkan untuk nasi, ia menggunakan tujuh kilogram beras.

"[Menu] itu buat 60 ekor anjing. Kalau kucing, 50 ekor sama kucing yang di kandang," katanya.


Tak Minat Mudik

Menghabiskan puluhan tahun bersama para hewan ini bukan waktu yang singkat. Fuji bahkan tak pernah merasakan namanya mudik saat Lebaran. Bukan tak sempat, ia pun memang tak minat.

Sebenarnya sebelum melakoni kerja di pondok hewan ini, ia sempat menjajal pekerjaan sebagai asisten rumah tangga maupun tenaga pembersih di sebuah kantor perusahaan kayu di kawasan Petogogan, Jakarta.

Namun pada 30 tahun lalu, 1987, Pondok Pengayom Hewan Jakarta berdiri. Kesempatan kerja pun tidak ia sia-siakan. Dan ternyata ia betah di sini.

"Kerja apa saja saya lakoni yang penting halal," katanya.

Cerita Fuji 30 Kali Lebaran Bersama Anjing dan KucingSuasana Pondok Pengayom Hewan Ragunan, Jakarta. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Selain itu, alasan Fuji tak berminat mudik adalah ia merasa bertanggung jawab merawat puluhan hewan yang dibuang dan dititipkan pemiliknya di pondok itu. Fuji adalah 'pahlawan' bagi para pemilik yang terpaksa meninggalkan peliharaan mereka untuk sementara.

Namun untuk hewan titipan, Fuji tak memiliki kewajiban menyediakan makanan. Makanan hewan titipan itu sudah disediakan pemiliknya masing-masing sesuai dengan kebiasaan menu si hewan. Takut hewan jadi mencret, kata dia.

Setelah seharian bersama para hewan, jelang pukul 16.00, Fuji pun bersiap kembali ke kediamannya di Ciputat. Tak lupa ia mandi dan salat sebelum beranjak pulang. Para anjing dan kucing pun seolah ikut mengucapkan salam kepada Fuji. Mereka yakin, pria itu akan kembali datang esok hari untuk menyediakan pakan bagi mereka.

"Kalau pulang kadang ada yang ngikutin, yang anjing warna putih itu. Saya sudah biasa sama hewan," ujarnya sambil tersenyum. (els/end)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Cerita Fuji 30 Kali Lebaran Bersama Anjing dan Kucing : http://bit.ly/2QSSkzy

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cerita Fuji 30 Kali Lebaran Bersama Anjing dan Kucing"

Post a Comment

Powered by Blogger.