Padahal liburan yang hakiki ialah melepas penat dari rutinitas sehari-hari, seperti menggunakan handphone atau telepon genggam.
Sudah banyak tempat kongko atau tempat menginap yang memberikan aturan bebas gadget bagi pengunjungnya. Kini Ayana Resort & Spa di Jimbaran, Bali, juga mulai melakukannya.
Mengutip Lonely Planet pada Jumat (16/11), hotel mewah tersebut baru saja meluncurkan kampanye agar tamu meninggalkan pemakaian gadget selama berlibur.
Kampanye tersebut diberi nama 'In the Moment' dengan maksud mendorong tamu menikmati suasana dan kegiatan berlibur semaksimal mungkin.
Kampanye 'In the Moment' memberlakukan peraturan bahwa peralatan elektronik dilarang di area kolam renang River Pool mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WITA.
Memasuki area River Pool, tamu akan diminta menyimpan telepon genggam dan alat elektronik lainnya di dalam loker yang sudah disediakan.
Selama waktu yang berlaku, tamu penginapan tak bisa berkutat pada sosial media, menerima telfon atau pesan singkat.
Sebagai gantinya, permainan klasik seperti catur, kartu atau jenga disediakan untuk tamu.
Dengan "keseruan manual" itu tamu diharapkan dapat bersosialisasi dan melupakan rutinitasnya dari barang elektronik.
Sebelumnya juga diberitakan kalau salah satu jaringan hotel dari Amerika Serikat, Wyndham Grand, menerbitkan promosi unik, yakni tamu bisa mendapat fasilitas dan layanan VIP asalkan tak menggunakan barang elektronik yang terhubung dengan internet selama menginap.
Promosi tersebut merupakan hasil kolaborasi hotel dengan Yondr, perusahaan penyedia jasa detoks kecanduan barang elektronik.
Cara ikut sertanya cukup mudah, tamu tinggal check-in dan langsung menaruh barang elektronik berinternetnya di boks khusus yang bakal dikunci dan dititipkan kepada petugas lobi.
Fasilitas dan layanannya VIP yang ditawarkan cukup menggiurkan, yakni tamu bisa menikmati paket makan dan minum gratis, area kolam renang eksklusif serta kesempatan mendapatkan voucher menginap gratis.
Pihak hotel berharap bahwa promosi ini bisa membuat tamunya lebih menikmati waktu bersantai dan liburan sebenarnya.
Dari data yang disusun mereka tercatat bahwa sebanyak 87 persen tamu hotel sibuk dengan barang elektronik berinternetnya di kolam renang. Saking sibuknya, mereka sampai lupa untuk berenang.
Data yang sama juga menunjukkan bahwa setiap orang mengecek telepon genggamnya selama 12 menit dalam satu hari selama liburan. Durasi itu sama dengan durasi ketika mereka sedang bekerja.
(fey/ard) Baca Kelanjutan Hotel di Bali Batasi Tamu Main HP di Kolam Renang : https://ift.tt/2FrtlBABagikan Berita Ini
0 Response to "Hotel di Bali Batasi Tamu Main HP di Kolam Renang"
Post a Comment