Di Hari Toilet Sedunia ini, tak semua orang cukup beruntung bisa memiliki toilet yang layak. Di beberapa daerah pedalaman di Indonesia dan juga di beberapa negara di dunia.
Ethiopia adalah salah satu di antara negara di Bumi yang kurang beruntung untuk punya akses ke toilet yang layak. Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi baru pada Jumat (16/11).
Charity WaterAid menemukan fakta bahwa Ethiopia 'memimpin dunia' dalam hal kelangkaan toilet.
Negara terpadat penduduk kedua di Afrika ini, sekitar 93 persen warganya tidak punya akses toilet yang layak.
Selama ini, penduduk Ethiopia buang air besar dan kecil di kakus terbuka dan tak layak. Kebiasaan ini akan menyebabkan penyebaran penyakit, salah satunya diare.
"Ini mengerikan, bukan hanya karena ini mengancam kesehatan, pendidikan, dan keselamatan mereka, tapi juga mengancam masa depan mereka," kata direktur kampanye WaterAid, Savio Carvalho dikutip dari AFP.
Laporan yang dikeluarkan jelang Hari Toilet Dunia dari PBB ini membuktikan kurangnya akses toilet layak akan menimbulkan konsekuensi mematikan, termasuk bagi siswa.
Hampir 140 ribu siswa meninggal dunia akibat diare dan penyakit lainnya setiap tahun. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa 289 ribu anak lainnya meninggal karena sakit, bahkan sebelum mereka masuk ke ruang kelas.
Carvalho mengungkapkan bahwa salah satu penyebab dari kelangkaan toilet di Ethiopia adalah karena krisis yang mendera negara tersebut.
Serangkaian bentrokan etnis, banjir, dan kekeringan berkepanjangan membuat pemerintah mengalihkan sumber daya dari pembangunan sanitasi untuk bantuan darurat lainnya.
"Ketika ada konflik di negara manapun, baik internal maupun perbatasan, laju pembangunan melambat (termasuk sanitas)." (chs/chs)
Baca Kelanjutan Ethiopia, Negara Paling Langka Toilet Sedunia : https://ift.tt/2PCwtzeBagikan Berita Ini
0 Response to "Ethiopia, Negara Paling Langka Toilet Sedunia"
Post a Comment