Search

Dituduh Rasis, Peragaan Dolce dan Gabbana di China Dibatalkan

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelaran peragaan busana Dolce & Gabbana di Shanghai mendadak dibatalkan. Pembatalan itu muncul setelah sederet tuduhan rasis dilemparkan terhadap rumah mode asal Italia tersebut.

Deretan selebriti, termasuk Zhang Ziyi, Li Binging, dan Wang Junkai telah terang-terangan mengatakan bahwa mereka tidak akan menghadiri peragaan yang sebelumnya direncanakan bakal digelar pada Rabu (21/11) malam.

Tak cuma itu, brand ambassador Dolce & Gabbana, Karry Wang, juga telah mengonfirmasi rencana ketidakhadirannya pada gelaran tersebut.


Dolce & Gabbana tengah terperangkap dalam kontroversi akibat serangkaian video media sosial yang diunggahnya pada akhir pekan lalu.

Video tersebut memperlihatkan seorang wanita China yang diberi tahu bagaimana caranya memakan makanan Italia dengan menggunakan sumpit. Mengutip CNN, video dibuat untuk mempromosikan peragaan "The Great Show".

[Gambas:Instagram]

Video pertama dirilis pada Minggu (18/11). Video itu menampilkan seorang model bergaun merah berpayet yang mencoba memakan seluruh pizza dengan sumpit. Lalu, seorang narator berbicara, "Jangan mencoba menggunakan sumpit seperti pisau".

Dalam dua video selanjutnya, model yang sama mencoba untuk memakan semangkuk spaghetti masih dengan cara yang serupa.

[Gambas:Instagram]

Usaha Dolce & Gabbana itu pada akhirnya membuat marah netizen, khususnya China. Topik seputar tuduhan rasis untuk Dolce & Gabbana itu masih berada di posisi teratas pada platform Weibo hingga beberapa jam sebelum pertunjukan dimulai.

Sejumlah netizen berkomentar bahwa video tersebut sangat rasis dan dibuat dengan niat untuk memicu kemarahan publik demi keuntungan perusahaan. (asr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Dituduh Rasis, Peragaan Dolce dan Gabbana di China Dibatalkan : https://ift.tt/2PH5J0p

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dituduh Rasis, Peragaan Dolce dan Gabbana di China Dibatalkan"

Post a Comment

Powered by Blogger.