Atraksi lompat batu kolosal ini menjadi momen yang paling ditunggu bagi para pengunjung yang hadir di Lapangan Orurusa. Atraksi tersebut juga dilakukan setelah adegan tari perang kolosal yang dilakukan oleh 600 penari.
Sambutan meriah langsung diberikan begitu para pelompat beraksi. Bahkan, para pengunjung mulai berebut mengabadikan momen tersebut. Suasana menjadi benar-benar meriah kala puluhan pelompat melakukan aksinya secara beruntun.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ya'ahowu Nias Festival Sozanolo Ndruru, atraksi berkelas harus diberikan guna memenuhi target kunjungan wisatawan.
"Kita bangga karena Ya'ahowu Nias Festival bisa kembali digelar. Dan Nias Selatan dipercaya menjadi tuan rumah. Dan kita juga bangga karena festival ini sudah masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Dengan dukungan penuh kementerian, kita menetapkan target 3.000 hingga 4.000 wisatawan," kata Sozanolo, Senin (19/11).
Untuk itu, beragam agenda juga sudah siap digelar untuk memanjakan wisatawan yang hadir di Nias.
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, menegaskan Ya'ahowu Nias Festival 2018 bukan hanya milik masyarakat Nias Selatan.
"Ini bukan pesta khusus Nias Selatan. Tapi kesepakatan empat kabupaten dan dan satu kota yang ada di Kepulauan Nias. Berarti ini menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu kita mengucapkan terima kasih ke kementerian yang telah membantu pelaksanaan event ini," kata dia.
Pembukaan Ya'ahowu Nias Festival 2018 sendiri dilakukan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ketua Umum PSSI itu juga sempat melantunkan sebuah lagu usai membuka secara resmi festival.
Setelah itu tampil atraksi budaya dari berbagai kabupaten/kota di Pulau Nias. Seperti Nias Selatan, Gunung Sitoli, Nias Barat,dan lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, memuji pelaksanaan Ya'ahowu Nias Festival 2018 ini.
"Seluruh budaya yang ada di Pulau Nias disajikan dengan sangat baik. Jelas ini menjadi daya tarik luar biasa buat wisatawan. Khususnya wisatawan mancanegara. Sebab atraksi budaya seperti ini tidak sering mereka jumpai di negara mereka," tuturnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga memuji atraksi budaya yang ditampilkan dalam Ya'ahowu Nias Festival 2018.
"Luar biasa. Budaya yang ditampilkan lengkap, dari seluruh kabupaten dan kota di Kepulauan Nias. Apalagi budaya lompat batu juga ditampilkan secara kolosal. Budaya itu semakin dilestarikan semakin menjual. Oleh karena itu saya mendukung kegiatan kegiatan seperti ini," katanya. (egp/stu)
Baca Kelanjutan 100 Pelompat Batu Warnai Pembukaan Ya'ahowu Nias Festival : https://ift.tt/2OOPJUVBagikan Berita Ini
0 Response to "100 Pelompat Batu Warnai Pembukaan Ya'ahowu Nias Festival"
Post a Comment