Wajah Lebam Lumrah Terjadi Setelah Operasi Plastik

Jakarta, CNN Indonesia -- Publik kembali menyoroti nama Ratna Sarumpaet. Dia diperbincangkan gara-gara kabar penganiayaan yang menimpanya di Bandung, Jawa Barat. Akibat penganiayaan itu, wajahnya lebam, tepat di bagian kedua matanya.

Namun, pihak kepolisian dikabarkan membantah dugaan tersebut. Dokumen hasil penyelidikan awal yang beredar di kalangan wartawan menyebut bahwa wajah lebam Ratna Sarumpaet disebabkan oleh prosedur operasi plastik yang baru dilakoninya. Dia dikabarkan menjalani prosedur operasi plastik di sebuah klinik bedah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Belum diketahui jenis operasi plastik apa yang dijalani Ratna Sarumpaet.

Namun, terlepas dari dugaan penganiayaan atau operasi plastik, wajam lebam memang merupakan salah satu efek yang biasa terjadi pascaoperasi dilakukan.

Sejumlah orang membuat acara 'Solidaritas Demokrasi untuk Ibu Ratna Sarumpaet' setelah kasus dugaan penganiayaannya menguat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/10). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Lebam atau pembengkakan pada wajah disebabkan oleh trauma atau luka tidak disengaja yang terjadi pada jaringan kulit di sekitarnya.

"Anestesi umum (bius total) menyebabkan pelebaran pembuluh darah, yang juga menimbulkan kebocoran. Akibatnya, cairan pada jaringan kulit akan semakin meningkat," ujar ahli bedah plastik, Phillip Chang, mengutip New Beauty.

Kebanyakan ahli anestesi, kata Chang, akan memberikan cairan dalam porsi berlebih dari yang diperlukan demi alasan keamanan. "Tingginya jumlah cairan itu berkontribusi untuk menimbulkan lebam dan pembengkakan," kata Chang.

Meski lumrah, tapi masih banyak pasien yang tak menyadari soal dampak wajah lebam pascaoperasi plastik. Akibatnya, hal itu seringkali menimbulkan kepanikan. Betapa tidak, pembengkakan membuat mereka terlihat lebih 'buruk' dari sebelumnya. Hanya saja pembengkakan ini hanyalah sementara.

"Pasien harus tahu bahwa prosedur operasi plastik bakal berdampak pada wajah lebam yang terkadang baru bisa hilang selama beberapa minggu atau bulan," kata Chang.

Pembengkakan dalam waktu yang lebih lama biasanya akan terjadi pada prosedur operasi plastik yang dilakukan di bagian bawah tubuh seperti paha dan kulit.

Kendati demikian, tak semua prosedur operasi plastik menyebabkan pembengkakan berkepanjangan. Beberapa prosedur, kata Chang, malah tak menimbulkan lebam sama sekali.

Pembengkakan bisa diminimalisir dengan teknik prosedur operasi plastik tertentu. Penggunaan anestesi lokal, lanjut Chang, juga bisa meminimalisir potensi pembengkakan. (asr/chs)

Let's block ads! (Why?)