Aksi Jokowi itu disambut baik oleh para penyandang tunarungu. Aktivis tunarungu, Surya Sahetapy, mengatakan bahwa para penyandang tunarungu terharu dengan bahasa isyarat yang digunakan Jokowi.
"Rasanya Bapak Presiden mengeluarkan kami dari tempat yang 'tersiksa' karena bahasa isyarat dianggap aneh. Alhamdulillah," kata Surya melalui keterangan resminya, Selasa (9/10).
Bagi penyandang tunarungu, kata Surya, hal itu menunjukkan bahwa bahasa isyarat semakin diterima masyarakat luas.
'Mengajari' Jokowi
Kemampuan Jokowi memperagakan bahasa isyarat dalam pembukaan Asian Para Games 2018 itu rupanya tak muncul ujuk-ujuk. Surya adalah sosok berpengaruh di balik aksi tersebut.
Jauh hari sebelumnya, Jokowi berlatih menggunakan bahasa yang biasa digunakan penyandang tunarungu.
Awalnya, Jokowi hanya belajar melalui video yang dikirimkan Surya. Namun, mantan Wali Kota Solo ini tertarik untuk bertemu dan belajar langsung dengan putra dari Dewi Yull ini.
Surya pun diminta untuk mendampingi Jokowi dalam kunjungannya ke Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (6/10) pagi, sebelum pembukaan Asian Para Games 2018 digelar. Di sana lah Surya melatih Jokowi berbicara dengan menggunakan bahasa isyarat.
Latihan pun dilakoni keduanya hingga Jokowi sukses mempraktikkan bahasa isyarat dalam panggung Asian Para Games 2018 pada Sabtu malam. (chri/asr)
Baca Kelanjutan Surya Sahetapy: Jokowi Buat Bahasa Isyarat Diakui Publik : https://ift.tt/2E6BtXmBagikan Berita Ini
0 Response to "Surya Sahetapy: Jokowi Buat Bahasa Isyarat Diakui Publik"
Post a Comment