Di dunia medis dan kecantikan sendiri, operasi plastik bukanlah hal yang baru atau pun aneh untuk dilakukan.
Tak dimungkiri, banyak orang tak percaya diri dan tak puas dengan penampilannya. Beragam cara pun dilakukan demi membuat wajahnya terlihat lebih sempurna, dari make-up sampai operasi plastik.
Operasi plastik dianggap menjadi cara paling mudah dan cepat untuk mendapatkan wajah sempurna. Akan tetapi cara ini butuh rogohan kocek yang sangat dalam.
Kepraktisan, kemudahan,d an hasil yang dinilai sesuai keinginan membuat tren operasi plastik meningkat drastis beberapa tahun lalu. Perempuan dan laki-laki berlomba-lomba untuk memperbaiki berbagai bagian tubuh mereka.
Kondisi ini pun merata di berbagai belahan dunia, bukan hanya di satu negara saja. International Society of Aesthetic Plastic Surgeons (ISAPS) membuktikan bahwa 'tren' dan fenomena operasi plastik melanda berbagai negara.
Dalam laman resminya, ISAPS melakukan penelitian tentang negara-negara yang paling banyak melakukan prosedur operasi plastik. Berdasarkan data Global Aesthetic Survey untuk operasi plastik tahun 2016 lalu, prosedur operasi plastik dan non operasi meningkat sembilan persen dibandingkan tahun 2015.
Lalu negara mana saja yang memegang predikat juara negara dengan operasi plastik terbanyak?
Jika Anda berpikir bahwa Korea Selatan atau Thailand adalah juaranya maka Anda salah besar. Berdasarkan data ISAPS 2016 negara dengan prosedur operasi plastik terbanyak adalah Amerika Serikat.
Data tersebut mengungkapkan bahwa setidaknya ada 4,2 juta prosedur operasi plastik yang dilakukan. Jumlah ini bahkan mencapai 17,9 persen dari total operasi plastik yang dilakukan di dunia.
Di posisi kedua ditempati oleh Brasil dengan total prosedur mencapai 2,5 juta operasi. Di posisi bawahnya ditempati oleh Jepang, Italia, Meksiko, Rusia, India, dan Turki.
Di mana posisi negara-negara Asia lainnya? Data tersebut menyebut bahwa Taiwan (Taipei) berada di posisi 13 dengan jumlah 387 ribu (1,6 persen). Sedangkan Thailand berada di posisi 21 dengan jumlah 112,8 ribu (0,5 persen).
Data ISAPS juga menyebutkan bahwa labiaplasty adalah prosedur yang paling meningkat permintaannya dibanding di 2015. Total kenaikan permintaan labiaplasty adalah 45 persen. Selain itu operasi plastik lower body lift juga meningkat 29 persen, upper body lift dan breast augmentation meningkat 22 persen. Sedangkan operasi bokong mencapai 20 persen.
Meski labiaplasty adalah prosedur yang paling tinggi pertumbuhannya, namun ini bukan operasi yang paling populer.
Operasi payudara (breast augmentation) masih menjadi operasi plastik yang paling populer. Jumlahnya mencapai 15,8 persen dari seluruh prosedur yang ada. Ini diikuti dengan liposuction (sedot lemak) sejumlah (14 persen), operasi kelopak mata (12,9 persen), rhinoplasty (operasi hidung) (7,6 persen), dan abdominoplasty (7,4). (chs)
Baca Kelanjutan Negara yang Paling Banyak Melakukan Operasi Plastik : https://ift.tt/2IymHXRBagikan Berita Ini
0 Response to "Negara yang Paling Banyak Melakukan Operasi Plastik"
Post a Comment