Delegasi ICW PBB Dapat Suguhan Nuansa Pedesaan di Magelang

Jakarta, CNN Indonesia -- Nuansa tradisional pedesaan berkonsep Experience Homestay disajikan di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) demi menyambut delegasi International Council of Woman (ICW). Konsep istimewa ini akan membuat para delegasi membaur serta mengikuti aktivitas layaknya warga di pedesaan.

Delegasi ICW yang merupakan member PBB dan membawa misi pemberdayaan perempuan di dunia ini diberikan suguhan istimewa oleh Balkondes di seputaran Candi Borobudur. Setelah sebelumnya menggelar sidang ke-35 pada (13-19/09/2018) di Yogyakarta.

"Delegasi ini akan berkunjung ke Balkondes di kawasan Candi Borobudur. Berada di sana akan menjadi experience terbaik. Sebab, ada banyak hal yang bisa dinikmati oleh delegasi usai sidang ke-35," ungkap Wakil Ketua Palaksana III Bidang Substansi dan Komunikasi Panitia BUMN Pramasaleh Hario Utomo dalam keterangan tertulis, Rabu (19/09/2018).

Kunjungan ini melibatkan sekitar 150 delegasi yang berasal dari 44 negara di dunia. Dengan konsep tersebut, delegasi akan diajak menikmati suasana pedesaan dan menginap di 20 homestay.

Dengan dukungan multi-BUMN, Balkondes memiliki total 240 kamar. Selain delegasi asing, slot diberikan juga bagi media yang meliput kegiatan ini.

Pramasaleh mengatakan, banyak aktivitas yang bisa dilakukan delegasi. Usai tour keliling beberapa Balkondes, delegasi diajak menikmati makan malam di Balkondes Ngadirejo. Melengkapi suasana desa, delegasi akan mendapat sajian menu tradisional, namun juga ditawarkan beberapa menu modern.

"Delegasi ini akan menginap semalam. Mereka juga akan menikmati berbagai keindahan di desa-desa sekitar Borobudur. Lalu, ada juga gala dinner. Acara makan-makan ini akan menonjolkan kuliner tradisional. Menu pedesaan akan dikolaborasikan dengan menu modern," tambah dia.

Diucapkannya, kegiatan ini mengedapankan filosofi back to nature. Delegasi akan semakin didekatkan dengan masyarakat dengan diajak membatik dan menikmati sun rise.

Delegasi juga diajarkan memasak beberapa kuliner khas masyakarat di sana. Menegaskan harmoni alam, penanaman pohon pun dilakukan. Nuansa tradisional pedesaan akan ditonjolkan dalam setiap agenda delegasi di Magelang.

"Semua akan dikondisikan sedekat mungkin dengan aktivitas masyarakat. Delegasi akan dibangunkan saat Subuh, seperti warga desa pada umumnya. Delegasi juga akan diajak menikmati berbagai aktivitas masyarakat di sana, bahkan akan ikut di dalamnya," tuturnya.

Menyempurnakan pengalaman berharga bagi delegasi tersebut, Balkondes juga memberikan layanan optimal dengan menyediakan fasilitas fisik yang lengkap. Standar layanannya juga terbaik serta kualitas setara hotel bintang lima.

Sebab, standar kualitas Balkondes diawasi langsung Hotel Patra Jasa. Dengan aspek yang ditonjolkan kebersihan, kenyamanan, dan kebersihan homestay beserta kulinernya.

"Balkondes ini di-support oleh banyak BUMN. Mereka banyak membangun infrastruktur karena bagian dari program CSR. Yang jelas, fasilitas di sini terbaik dan layanannya prima. Semua yang diberikan itu yang terbaik. Sebab, semua diawasi Patra Jasa. Pokoknya standar hotel bintang lima," tegas Pramasaleh.

Menjalin kolaborasi dengan BUMN, Balkondes juga dilengkapi fasilitas internet terbaik. Telekomunikasi dihadirkan dalam format 3G dan 4G. Fasilitas WiFi gratis juga diberikan kepada pengunjung.

Tak hanya itu, beberapa spot bahkan sudah menggunakan CCTV. Menguatkan fasilitas, Balkondes juga ditopang program go digital dan go online. Go digital untuk menguatkan konsep bisnis, lalu online yang melibatkan beberapa operator.

"Nuansanya tradisional, tapi pengelolaannya modern. Program go digital diterapkan melalui digital, seperti laporan keuangannya. Mereka juga sudah go online melalui promosi produknya. Selain media sosial, beberapa operator dilibatkan. Ada Agoda, Traveloka, juga Booking.com," ujarnya lagi.

Apresiasi pun diberikan Menpar Arief Yahya. Dia mengaku senang lantaran Balkondes sudah memberikan dampak positif perekonomian ke masyarakat setempat.

"Role model, pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan potensi masyarakat. Ini yang akan kita tunjukkan kepada mereka. Semoga bisa menjadi role model di Indonesia dan dunia," tutup Arief. (riz/egp)

Let's block ads! (Why?)