![](https://awsimages.detik.net.id/visual/2016/11/17/7b585541-54f3-4299-9f2e-a1cf8f59cbe0_169.jpg?w=650)
Kesimpulan penelitian dari University of California, Amerika Serikat ini didapat setelah peneliti melakukan tiga kali rangkaian penelitian.
Pada tahap awal, studi ini melakukan penelitian kecil terhadap 18 orang dewasa berusia 18 hingga 24 tahun. Peneliti melihat kegiatan sehari-hari partisipan saat tidur malam yang cukup dibandingkan saat kurang tidur. Peneliti juga menilai para partisipan saat berhadapan dengan orang lain.
Hasilnya, peneliti menemukan peserta cenderung menjaga jarak dengan orang lain saat mereka kurang tidur. Sebaliknya, saat tidur cukup mereka merasa lebih nyaman dan dapat dekat dengan orang lain sebesar 13 hingga 18 persen.
Melalui pemindaian otak, peneliti menemukan bahwa saat kurang tidur orang cenderung menganggap orang lain sebagai ancaman. Peneliti berkesimpulan saat kurang tidur, orang lebih cenderung mengisolasi diri dan tidak percaya orang lain.
"Barangkali bukan kebetulan bahwa beberapa dekade terakhir orang yang merasa kesepian meningkat seiring dengan penurunan durasi tidur yang dramatis," kata peneliti yang memimpin studi ini Eti Ben Simon, dikutip dari Metro.
Untuk mendapatkan cakupan yang lebih luas, peneliti menganalisis kualitas dan kuantitas tidur 140 orang. Partisipan yang kurang tidur melaporkan mereka merasa kesepiaan pada hari berikutnya.
Hasil ini membuat peneliti kembali menarik kesimpulan, semakin lelah seseorang, ia akan merasa semakin kesepian dan terus mengisolasi diri karena kelelahan.
Pada penelitian berikutnya, peneliti meminta 1.000 orang untuk menonton video para partisipan yang kurang tidur dan tidur cukup. Sekitar 1.000 orang itu diminta untuk mengukur tingkat kesepian orang di dalam video tersebut.
Hasilnya, orang yang kurang tidur dianggap merasa lebih kesepian dan orang cenderung tak ingin bekerja sama dengan mereka. Temuan menarik lainnya, orang yang menonton video itu juga melaporkan diri mereka ikut merasa kesepian setelah melihat video orang yang kurang tidur. Hal ini membuat peneliti menyimpulkan perasaan kesepian itu dapat menyebar dan menghabiskan tenaga. (chs)
Baca Kelanjutan Kurang Tidur Buat Anda Jadi Kesepian : https://ift.tt/2L02euCBagikan Berita Ini
0 Response to "Kurang Tidur Buat Anda Jadi Kesepian"
Post a Comment