Sekitar pukul sembilan pagi, seiring masuknya Paskibra pembawa bendera dan naskah proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka, Jokowi muncul dengan busana adat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jokowi mengenakan sarung dan topi adat. Namun kali ini ia memilih busana adat asal Aceh. Sementara tahun lalu, ia berbusana Kalimantan Selatan.
Topi meukeutop yang merupakan simbol kebanggaan bagi pria Aceh pun dikenakan Jokowi kali ini. Umumnya, topi semacam itu dikenakan pada upacara pernikahan tradisional Aceh.
Bagi masyarakat Aceh, topi itu juga punya sejarah tersendiri. Dahulu hanya aristokrat yang mengenakannya, sebagai pembeda identitas dengan para petinggi Belanda.
Jokowi tampil menyapa media sembari menggandeng cucunya, Jan Ethes Sri Narendra. Ayah Jan Etes yang juga anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pun ada di sampingnya.
Istrinya, Selvi Ananda terlihat mengenakan kebaya merah muda. Demikian pula dengan Kahiyang Ayu, putri Jokowi yang datang bersama suaminya, Bobby Nasution.
Jan Ethes yang baru berusia dua tahun juga mengenakan busana adat.
Ini bukan pertama kalinya Jan Ethes ikut upacara kemerdekaan. Tahun lalu saat masih berusia setahun, putra pertama Gibran dan Selvi Ananda itu sudah berpartisipasi.
Ia bahkan langsung menjadi pusat perhatian, karena tamu undangan ingin berfoto dengannya.
Upacara tahun ini sudah mulai dipadati tamu, seperti Megawati Soekarnoputri, Meutia Hatta, Yenny Wahid, Tito Karnavian. Masing-masing mengenakan busana adat. Mega terlihat berbusana serba putih. Setelah bendera dan naskah proklamasi tiba, hiburan dipertontonkan.
Selain formasi marching band, tari-tarian dari daerah juga menghibur tamu undangan.
Setelah upacara, akan ada parade pesawat militer di atas langit Istana Merdeka. (rsa)
Baca Kelanjutan Jokowi Kenakan Topi Identitas Aceh di Upacara 17 Agustus : https://ift.tt/2PgFHNBBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Kenakan Topi Identitas Aceh di Upacara 17 Agustus"
Post a Comment