
"Setelah 17 bulan di Washington, saya tidak tahu kapan ataukah saya akan kembali pada bisnis tersebut, tapi saat ini saya fokus pada hal yang jelas pada pekerjaan yang saat ini ada di hadapan saya di Washington."
"Kami (label Ivanka Trump) tidak akan melanjutkan misi kami bersama (dan) saya tahu mereka (tim di label) akan menjalani babak baru (kehidupan) mereka," jelasnya, seperti dikutip AFP, Selasa (25/7).
Saat ini Ivanka Trump membantu ayahnya di Gedung Putih. Ia sering menjadi perwakilan Donald Trump saat melakukan pertemuan dengan berbagai kepala negara. Ia pun sering melakukan perjalanan dalam negeri, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa putri pertama Trump ini memiliki ambisi politik tersendiri.
Penjualan produk fesyen dari label tersebut sempat meroket pada 2016 ketika Trump memenangkan pemilihan Presiden. Namun, lantas penjualan terus menukik setelah Trump menjabat Presiden dan dicekal oleh sejumlah toko ritel. Tahun lalu, perusahaannya itu setidaknya menghasilkan US$82 juta (Rp1,1 triliun).
Sebelumnya, wanita berusia 36 tahun itu sering tertangkap kamera tengah mengenakan sepatu keluaran label fesyennya tersebut saat keluar dari villa miliknya di Washington.
Hal itu terjadi sebelum Ivanka keluar dari perusahaan pada 2017 dan menjadi penasihat bagi ayahnya sendiri, Donald Trump.Selain keluar dari perusahaan, pada Januari 2017 Ivanka juga mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dari perusahaan real estate milik keluarganya, The Trump Organization.
Istri Jared Kushner ini memang tak mendapat bayaran untuk pekerjaan yang ia lakukan di Gedung Putih. Meski demikian tetap muncul kekhawatiran adanya konflik kepentingan dengan perusahannya itu. (eks)
Baca Kelanjutan Ivanka Trump Tutup Label Fesyen Miliknya : https://ift.tt/2LmJdHZBagikan Berita Ini
0 Response to "Ivanka Trump Tutup Label Fesyen Miliknya"
Post a Comment