Mengulik 6 Jenis Beasiswa LPDP 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka program beasiswa magister (S2) dan doktoral (S3) pada tahun ini. Disebutkan kuota penerimaan hingga 4.000 orang untuk Dalam Negeri dan Luar Negeri.

Informasi itu disampaikan lewat situs resminya lpdp.kemenkeu.go.id bertajuk 'Pembukaan Beasiswa LPDP Tahun 2018'.

Di dalamnya juga dijabarkan 6 jenis program beasiswa yang dibuka LPDP tahun ini, yakni 1) Beasiswa Reguler, 2) Beasiswa Disertasi, 3) Beasiswa Dokter Spesialis, 4) Beasiswa Afirmasi, 5) Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), dan 6) Program Co-Funding.

Adapun beasiswa Afirmasi yakni beasiswa khusus yang ditujukan untuk Beasiswa daerah tertinggal, Beasiswa alumni bidikmisi berprestasi, Beasiswa individu berprestasi dari keluarga miskin/prasejahtera, Beasiswa prestasi olahraga, seni, kebudayaan dan keagamaan, Beasiswa penyandang disabilitas, Beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa santri, dan Beasiswa prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi, dan Keterampilan.

Sementara program Co-Funding dapat dikatakan sebagai program baru di LPDP. Program beasiswa ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembiayaan beasiswa melalui mekanisme co-funding. Bagi publik yang memilih mekanisme ini, penerima beasiswa akan bersama-sama membiayai pendidikan dengan LPDP (sharing cost) sehingga dapat memberikan kesempatan lebih banyak beasiswa bagi yang lain.

Sebagai catatan, bagi para pendaftar yang lulus seleksi di 2018 dapat memulai perkuliahan di 2019, dan tidak ada opsi pindah perguruan tinggi setelah submit (penyerahan) dokumen dan lulus seleksi LPDP. Sementara, pendaftar yang telah dinyatakan tidak lulus dua kali pada periode sebelumnya dapat mendaftar kembali.

Tahapan seleksi

Untuk LPDP tahun ini, terdapat dua kategori tahapan seleksi beasiswa.

Pertama, untuk kategori Beasiswa reguler, Beasiswa afirmasi daerah 3T, Beasiswa Indonesia Timur, Beasiswa Alumni Bidikmisi Berprestasi, Beasiswa Individu Berprestasi dari keluarga miskin/prasejahtera, serta Beasiswa prestasi olahraga, seni, kebudayaan, dan keagamaan dapat mengikuti tahapan, sebagai berikut:
1) Pendaftaran di website LPDP, 2) Seleksi Administrasi, 3) Seleksi Berbasis Komputer, dan 4) Seleksi Substansi.

Kedua, untuk kategori Beasiswa PNS/TNI/POLRI, Beasiswa Santri, dan Beasiswa Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi, dan Keterampilan/Talent Scouting dapat mengikuti tahapan berikut: 1) Pendaftaran, 2) Seleksi atau pengusulan oleh Kementerian/Lembaga/Pemda, 3) Pendaftaran pada website LPDP, 4) Seleksi Berbasis Komputer, dan 5) Seleksi Substansi.

Adapun syarat dan kriteria pendaftar untuk program beasiswa tersebut dapat diakses melalui tautan https://ift.tt/2FBiKyx, dan seluruh proses pendaftaran (unggah dokumen) dilakukan secara online melalui laman www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id.

Pendaftaran beasiswa LPDP 2018 dibuka pada Senin 7 Mei mendatang, dan submit dokumen dari 7 Mei hingga 8 Juni 2018. (rah)

Let's block ads! (Why?)