Kadis Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan pertemuan tersebut melanjutkan yang sebelumnya pernah dilaksanakan pada 2012 lalu terkait dengan segitiga pertumbuhan ekonomi.
"Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya kerja sama peningkatan di bidang pariwisata," kata Marius, seperti yang dilansir dari Antara pada Rabu (11/4).Ia mengatakan hasil dari pertemuan tersebut tentu saja akan memberikan dampak pada peningkatan kunjungan wisatawan di Labuan Bajo.
Apalagi saat ini, lanjut Marius, pangsa pasar terkait kunjungan wisatawan dari Australia ke Labuan Bajo terbilang semakin meningkat.
"Secara tidak langsung konektivitas wisatawan Australia ke NTT sudah berjalan dengan baik, pascapembukaan rute penerbangan baru Kupang-Dili dan sebaliknya," ujar Marius.
Di samping membahas soal masalah pariwisata antar ketiga negara, pertemuan yang akan berlangsung selama tiga hari itu juga akan membahas soal dalam bidang ekonomi, investasi, bisnis, konektivitas darat, laut dan udara, kerja sama dalam bidang komunitas budaya, peternakan, pertanian, pendidikan dan kesehatan.
Marius berharap wacana pembukaan konektivitas udara dari Darwin (Australia) ke Kupang dan juga Labuan Bajo ikut terwujud setelah pertemuan ini berlangsung.
NTT sendiri saat ini terus berbenah soal pariwisatanya.
Hal itu terbukti dengan berbagai macam promosi dan iklan yang dilakukan dinas pariwisata baik melalui media sosial dan media elektronik dengan tujuan agar pariwisata NTT terus dikenal dunia.
(ard)
Baca Kelanjutan Pertemuan Tiga Negara Membahas Potensi Wisata di Labuan Bajo : https://ift.tt/2qmHV30Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertemuan Tiga Negara Membahas Potensi Wisata di Labuan Bajo"
Post a Comment