Jenny Kim Ungkap Rahasia Mahkota 'Miss Supranational 2017'

Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Jenny Kim mendadak jadi sorotan dunia sejak kemenangannya di Miss Supranational 2017. Jenny selalu menggambarkan dirinya sebagai 'ordinary student' alias 'anak sekolah biasa'.

Ia merasa berbeda dari kontestan lain yang menapaki dunia ajang kecantikan dari modelling atau karier di dunia hiburan lain. Namun, hal ini yang justru membuatnya termotivasi dan memotivasi orang lain bahwa semua bisa.

Jenny memang berdarah Korea tapi ia memiliki rasa cinta yang besar akan Indonesia, tempat di mana ia menghabiskan masa kecilnya. Sebagian orang mungkin penasaran dengan sosoknya. Sosok yang kerap muncul di Instagram Karina Nadila, Finalis Puteri Indonesia dan wakil Indonesia di ajang Miss Supranational 2017, juga sosok yang ramai dibicarakan karena ia perempuan Korea pertama yang meraih mahkota di ajang berskala internasional.

Apa rahasia suksesnya? Berikut petikan wawancara CNNIndonesia.com dengan Jenny, saat berkunjung di Jakarta, pada Senin (19/2).

Apa yang jadi tugas/tanggung jawab sebagai seorang Miss Supranational?

Kalau dari saya pribadi, saya ingin menunjukkan bahwa seorang murid sekolah biasa bisa jadi seorang beauty queen. Saya ingin memberikan inspirasi bahwa orang biasa pun punya mimpi. Saya ingin menunjukkan bahwa kamu seharusnya tidak menyerah pada mimpimu. Makanya saya ingin sekali menolong anak-anak yang kurang beruntung dalam hal pendidikan.

Apa yang membedakan Miss Supranational dengan ajang kecantikan lain?

Di situ kamu ditantang untuk lebih menunjukkan diri kamu. (Miss Supranational) punya produksi yang bagus, kami menari juga. Kalau mau dibandingkan dengan Miss Universe, kontestannya tinggi-tinggi banget. Kebanyakan mereka model-model profesional. Rasanya lebih kompetitif.

Apa yang kamu suka dari Indonesia?

Saya suka orang Indonesia, mereka selalu punya senyum cerah.

Apa yang membuatmu rindu Indonesia dan tidak bisa kamu temukan di Korea?

Saya rindu teman-teman saya, makanan juga. Nasi goreng dan makanan Padang, jelas itu enggak ada di Korea.

3 kata yang bisa mendeskripsikan sosok Jenny Kim?

Saya seorang yang multikultural, maksudnya saya separuh Indonesia, separuh Korea. Saya sangat positif. Dan saya gila! (Sembari tertawa)

Sama gilanya dengan Karina?

Dia di level 3 dan saya di level 1!

3 benda yang wajib kamu bawa di tas?

Hair extention, ponsel dan bulu mata palsu. Cotton bud! Saya enggak suka make up di sekitar mata saya, saya selalu touch up pakai cotton bud.

Kalau diberi kesempatan make up selama 5 menit, apa yang akan kamu lakukan?

(Membuat) alis. Itu enggak cukup, tapi akan saya coba.

Apa hobi kamu?

Waktu di Indonesia, saya suka berenang. Tapi di Korea nggak ada kolam renang yang kayak di sini. Sekarang saya suka ke gym dan olah raga.

Sudah tiga kali ikut beauty contest, sempat gagal dan mau coba lagi. Siapa motivator kamu?

Sebenarnya, ibu saya adalah motivator terbaik. Dia itu kayak 'Kamu bisa melakukannya' dan saya sering 'Ah enggak'. Dari sini saya pikir dialah yang membuat saya mencapai posisi seperti sekarang.

Apa rahasia sehingga kamu berhasil mendapat mahkota Miss Supranational?

Kamu harus dibesarkan di Indonesia, itu rahasianya! (rah)

Let's block ads! (Why?)