
Tahapan ujian atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebelumnya telah melalui masa pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan verifikasi data. Sekarang SNMPTN memasuki proses pendaftaran.
Siswa diberi kesempatan mendaftar mulai 21 Februari hingga 6 Maret 2018. Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pendaftar jika ingin lolos proses pendaftaran SNMPTN.
1. Pencapaian nilai yang relevan dengan jurusan
Nilai rapor dari semester 1 sampai 5 memang jadi pertimbangan jika ingin lolos SNMPTN. Nilai rapor harus stabil atau meningkat. Namun, nilai mata pelajaran yang relevan dengan jurusan juga jadi bahan pertimbangan, sehingga perlu lebih digenjot. Mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris sudah jadi tuntutan bagi semua jurusan, tapi masing-maing memiliki mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan.
Untuk jurusan IPA, mata pelajaran yang relevan seperti, Biologi, Fisika dan Kimia. Untuk IPS seperti Geografi, Ekonomi dan Sosiologi. Sedangkan untuk jurusan Bahasa yakni mata pelajaran Sastra Indonesia, Antropologi, dan satu bahasa asing. Untuk SMK, nilai baik dituntut untuk kompetensi keahlian yang diambil.
2. Prestasi yang sesuai jurusan
Selain nilai bagus, pendaftar SNMPTN juga dituntut memiliki prestasi yang bagus pula. Akan jadi nilai plus saat pendaftar memiliki prestasi yang relevan dengan jurusannya misalnya, pendaftar jurusan IPA memiliki prestasi dalam olimpiade sains.
Pendaftar juga perlu memperhatikan petunjuk teknis terkait protofolio. Portofolio ini bisa meliputi berbagai bidang termasuk bidang Pendidikan Jasmani dan Olahraga, bidang Teater dan Seni Pertunjukan serta bidang Musik dan Karawitan. Untuk info selengkapnya, pendaftar bisa mengakses situs SNMPTN 2018.
3. Jeli memilih prodi
Kadang pendaftar terjebak pada pemilihan program studi di universitas. Langkah awal yang bisa dilakukan yakni eksplorasi berbagai program studi dan PTN yang tersedia. Dilansir dari laman Ditjen kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti, pendaftar diharapkan tidak mengambil program studi yang menyimpang dari jurusan. Jika menyimpang, misal jurusan IPA kemudian mengambil prodi dari bidang sosial, maka kesempatan lolos akan semakin tipis.
Saat pendaftaran, individu dapat memilih maksimal 3 prodi dan maksimal 2 kampus. Satu kampus maksimal dua prodi. Jika memilih dua kampus, maka salah satunya harus di provinsi yang sama dengan asal sekolah. Berbeda jika hanya memilih satu kampus, maka tak ada ketentuan lokasi.
4. Ngobrol dengan senior
Pendaftar bisa berkonsultasi dengan senior yang masuk perguruan tinggi impian plus mereka yang masuk dengan jalur SNMPTN. Cari tahu pengalaman mereka, gali tips dan trik sehingga mereka bisa lolos. (rah)
Baca Kelanjutan 4 Tips Sukses Daftar SNMPTN 2018 : http://ift.tt/2F2Mk3IBagikan Berita Ini
0 Response to "4 Tips Sukses Daftar SNMPTN 2018"
Post a Comment