Untuk menanggulangi hal ini, Pemerintah Kabupaten Asmat membentuk tim kesehatan. Kabag Humas Pemkab Asmat M Reza A. Baadila yang dihubungi Antara mengungkapkan bahwa tim tersebut melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah setempat.
Mereka akan terjun ke 23 kecamatan yang mencakup 224 kampung untuk melakukan pencegahan penularan wabah campak yang lebih besar lagi.
"Tim besar ini mulai bertugas sejak hari ini, Senin (15/1) sebagaimana hasil rapat bersama pada Minggu (14/1)," katanya.
Peningkatan wabah campak ini sudah terjadi sejak September 2017 di Asmat. Dinkes Asmat pun melakukan kegiatan pengobatan dengan program Puskesmas Keliling.
Sejak September 2017 sampai 11 Januari 2018, RSUD Asmat melaporkan sudah merawat ratusan pasien yang terkena penyakit campak. Sekitar 393 orang di antaranya menjalani rawat jalan dan 175 orang lainnya menjalani rawat inap.
"Kendala yang dihadapi adalah tidak semua wilayahnya bisa terjangkau. Mobilitas masyarakat juga sangat tinggi, tidak setiap saat mereka berada di kampung karena sering pergi ke hutan dan tinggal berpindah-pindah," kata Reza.
Selain itu keterbatasan tenaga medis dan paramedis di Puskesmas juga menjadi kendala utama dalam menghadapi wabah campak.
Bupati Asmat Elisa Kambu pada Senin (8/1) membentuk empat tim yang diminta langsung bergerak ke Distrik Pulau Tiga, Distrik Sawa Erma, Distrik Suator, Distrik Akat, Distrik Sirets, Distrik Jetsy, Distrik Kolf, dan Kota Agats pada Januari 2018 lalu.
Di kampung Nakai, distrik Pulau Tiga, tim pemkab Asmat menemukan satu pasien balita yang terserang campak. Dia langsung dievakuasi ke RSUD Asmat untuk dirawat. Di kampung juga dilaporkan ada dua warga yang meninggal dunia.
Menindaklanjuti perintah Bupati Asmat tersebut, tim yang sudah dibentuk langsung bergerak ke berbagai titik sasaran untuk melakukan pengobatan dan imunisasi serta pemberian vitamin A dan makanan tambahan bagi balita.
Hingga kini Pemkab Asmat masih melakukan pendataan resmi berapa banyak warga yang meninggal akibat wabah penyakit campak dan kasus gizi buruk di wilayah itu.
"Laporan jumlah warga yang meninggal masih dikarifikasi," kata Reza.
(chs)
Baca Kelanjutan Atasi Wabah Campak, Pemkab Asmat Bentuk Tim Kesehatan : http://ift.tt/2B16GEJBagikan Berita Ini
0 Response to "Atasi Wabah Campak, Pemkab Asmat Bentuk Tim Kesehatan"
Post a Comment