Dalam gelaran final yang berlangsung di Tokyo Dome, Tokyo, Jepang, pada Selasa (14/11) sore waktu setempat, Kevin berhasil menyisihkan finalis dari 60 negara, dan unggul dari Curacao, Venezuela, Australia dan tuan rumah Jepang di sesi Top 5.
"Saya sungguh tak percaya, ini seperti mimpi yang jadi kenyataan," ujar Kevin dalam pidato kemenangannya.
Kevin juga menambahkan: "Terima kasih untuk Miss International Organization yang memberi saya kesempatan ini. Saya akan menyebarkan kedamaian serta pemahaman akan beragam budaya ke seluruh dunia. Indonesia, we did it."
Di posisi kedua, atau Runner Up 1 yakni Curacao, menyusul Venezuela, Australia dan Jepang.
Selain membawa pulang mahkota Miss International 2017, kevin juga meraih gelar Miss Best Dresser 2017 atau gelar busana terbaik. Prestasi ini tahun lalu juga diraih Indonesia lewat wakilnya, Felicia Hwang.
Ini capaian pertama untuk Indonesia, ketika tahun lalu, Felicia tertahan di Runner Up 2.
Dalam gelaran final, Kevin tampil anggun dengan busana rancangan Ivan Gunawan bertajuk Thalasa: Mother of Sea. Sebelumnya dalam 8 besar, Kevin tampil percaya diri saat sesi pidato. Dengan bangga, ia mengangkat keberagaman Indonesia dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Bhinneka Tunggal Ika, itu adalah filosofi negara saya. Indonesia adalah negara yang beragam. Jika saya menjadi Miss International, saya ingin menyebarkan semangat menghargai perbedaan. Unity in diversity," ujarnya.
Sementara itu, kostum nasional terbaik atau Miss National Costume jatuh pada tuan rumah, Jepang. Gelar Miss Perfect Body berhasil diraih Australia.
Sebelumnya, Kevin masuk dalam urutan Top 15, yang diwakili juga oleh negara: Curacao, Venezuela, Slovakia, Inggris, Ghana, Honduras, Jepang, Ekuador, Finlandia, Laos, Indonesia, Panama, Thailand, Australia, Afrika Selatan.
Kompetisi di malam final Miss International 2017 dibagi atas tiga hal, yakni kostum nasional, swimsuit dan gaun malam. Disebut-sebut sebagai kontes kecantikan terbesar ketiga di dunia setelah Miss World dan Miss Universe, ajang ini pertama kali digelar di Long Beach, AS sebelum kemudian pindah ke Jepang sejak 2000-an.
Tujuan utama gelaran ini iuntuk mempromosikan perdamaian dunia, goodwill dan pemahaman, sehingga kerap juga disebut Duta Besar Perdamaian dan Kecantikan.
Merunut rekam jejaknya, keikutsertaan Indonesia di ajang Miss International sudah dilakukan sejak 1960 ketika pertama kali digelar dengan mengirim wakilnya Wiana Sulastini. Hingga 1977, Indonesia tidak menggelar pemilihan tertutup atau gelar nasional untuk wakilnya.
Indonesia vakum hingga pada 2007, dan ikut serta lagi setelah ada gelar nasional Puteri Indonesia 2006, dengan wakil Rahma Landy dan masuk 15 besar.
Di tahun-tahun setelahnya, Indonesia mendapat capaian prestasi lewat Zukhriatul Hafizah dengan Miss Friendship (2010), Elfin Pertiwi Rappa dengan 10 Besar dan Best National Costume (2014), dan tahun lalu Felicia Hwang meraih Runner Up 2 dan Miss Best Dresser. (rah)
Baca Kelanjutan Indonesia Raih Mahkota Miss International 2017 : http://ift.tt/2jrR8qbBagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Raih Mahkota Miss International 2017"
Post a Comment