5 Kontes Kecantikan, dari Miss Universe hingga Miss World

Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam bulan-bulan terakhir di 2017, kontes kecantikan jadi sorotan masyarakat dan mulai ramai diperbincangkan. Hampir semua kontes tingkat dunia berlangsung berbarengan, dari mulai diawali oleh ajang Miss Grand International, Miss International, Miss World, Miss Supranational hingga Miss Universe.

Indonesia pun sejak lama telah mengirimkan wakilnya untuk sederet ajang kecantikan internasional tersebut.

Minggu lalu Indonesia boleh berbangga berkat Kevin Lilliana yang berhasil menyabet gelar sebagai Miss International 2017. Achintya Holte Nilsen yang berlaga di ajang Miss World mampu melaju hingga putaran 10 besar dan meraih gelar Best World Designer Award. Saat ini publik sedang harap-harap cemas menanti malam final Miss Universe di mana Bunga Jelitha Ibrani berjuang membawa pulang mahkota.

Deretan kontes-kontes kecantikan di atas mungkin sering didengar. Mereka sama-sama kontes kecantikan yang mengusung wanita paket lengkap yakni cantik, pintar dan baik sikapnya. Namun tetap saja, kontes-kontes ini mengusung tujuan berbeda. Berikut rangkuman lima kontes kecantikan paling populer di dunia.

Miss Universe

Lain Miss World, lain pula Miss Universe. Dilansir dari laman resminya, Miss Universe memiliki misi menyediakan perlengkapan yang membantu para wanita memperoleh versi terbaik dirinya. Dalam kontes ini, kuncinya adalah percaya diri untuk berdiri dalam situasi apapun dan mendeklarasikan 'Saya percaya diri dan itu yang membuat saya cantik.'

Saat ini Bunga Jelitha Ibrani sedang menjalani masa karantina di Las Vegas. Puteri Indonesia 2017 ini akan menghadapi malam final pada 26 November 2017 di AXIS, Planet Hollywood Vegas. Tahun lalu mahkota Miss Universe jatuh pada Iris Mittenaere dari Perancis.

Kontestan Miss Universe dituntut untuk mampu mengartikulasikan ambisinya untuk meraih mahkota. Kontestan akan dinilai oleh pebisnis, filantropis dan juga figur publik.

Miss International

Indonesia masih diselimuti rasa haru dan bahagia akan kemenangan Putri Indonesia Lingkungan Hidup, Kevin Lilliana di ajang Miss International. Namun, tak banyak yang tahu, kontes seperti apa Miss International itu. Mengutip dari lama resminya, kontes kecantikan ini bertujuan untuk menciptakan wanita yang tidak hanya memiliki kecantikan dan kecerdasan intelejensia tapi juga dapat mempromosikan kedamaian dunia, goodwill, dan pemahaman global.

Kontes sudah terselenggara di Tokyo, Jepang mulai 25 Oktober - 14 November 2017. Miss International 2016, Kylie Verzosa akhirnya mengakhiri tugasnya dan menyerahkan mahkota pada Kevin saat malam final di Tokyo Dome, Tokyo.

Miss World

Melansir dari NPR, kontes ini mengusung motto 'beauty with a purpose'. Kontes tertua di dunia ini ingin meletakkan porsi terbesar kontes pada penilaian dampak kinerja para kontestas pada organisasi nonprofit atau organisasi yang ia buat sendiri juga hal-hal yang ia kerjakan untuk bagian termiskin di planet ini.

Julia Moreay, istri penggagas Miss World Eric Morley yang juga direktur organisasi Miss Wolrd menuturkan, ia berusaha menekankan kontes ini pada misi amal. Dikutip dari Gulf News, ia berkata dirinya mencari kontestan yang mampu melakukan telethon alias penggalangan dana besar-besaran untuk amal di Iowa, donor di cocktail party dan trekking ke panti asuhan di atas gunung.

"Kami perlu gadis yang tidak akan jadi terlalu manja," katanya dikutip dari Gulf News.

Tahun ini, kontes diselenggarakan pada 20 Oktober hingga 18 November 2017 di Sanya, China. Indonesia yang diwakili oleh Achintya Holte Nilsen belum berhasil meraih posisi puncak. Ia hanya sampai pada posisi 10 besar. Mahkota Miss World jatuh pada Manushi Chhillar asal India.

Miss Grand International

Nama Miss Grand International sendiri menggambarkan kekuatan, kebesaran dan kemegahan dalam diri seseorang. Kekuatan dilihat dari kebesaran hati dalam menghadapi segala sesuatu dan kemegahan negara yang ia wakili. Nantinya, wanita yang menyandandang gelar Miss Grand International akan jadi pembawa pesan perdamaian bagi dunia.

Sebelum booming kemenangan Kevin, Dea Goesti Rizkita terlebih dahulu berangkat menuju ajang Miss Grand International di Ho Chi Mihn, Vietnam. Karantina dimulai pada 3 Oktober hingga malam final pada 25 Oktober 2017.

Tahun lalu, Ariska Putri Pertiwi berhasil meraih mahkota Miss Grand International. Mahkota ini juga jadi mahkota pertama Indonesia di ajang kecantikan internasional. Meski belum berhasil mempertahankan gelar, Dea mampu meraih prestasi Best National Costume.

Miss Supranational

Saat CNNIndonesia.com berkesempatan untuk berbincang dengan Karina Nadila Niab jelang keberangkatannya ke Polandia, ia menuturkan, kontes kecantikan ini bertujuan untuk menjalin persaudaraan dan merayakan keberagaman melalui kecantikan. Bahwa kecantikan tiap wanita dari berbagai negara berbeda-beda tapi disatukan dan dirayakan dalam ajang ini.

Dari laman resminya, kontes ini mengusung tiga hal yakni Glamour, Fashion dan Natural Beauty. Kontes ini benar-benar mengedepankan performance kontestan.

Karina menjalani karantina mulai 16 November hingga malam final nanti pada 1 Desember 2017 di Krynica Zdroj, Polandia. Tahun lalu, Srinidhi Shetty asal India berhasil memebawa pulang mahkota Miss Supranational. Karina pun siap tempur untuk menang dalam ajang ini. (rah)

Let's block ads! (Why?)