Konsekuensinya, pria mungkin berpikir untuk mengonsumsi obat atau afrodisiak yang diyakini mampu memaksimalkan performanya. Namun, rupanya gairah seksual tak melulu dipengaruhi obat.
Menurut dokter spesialis andrologi dari Rumah Sakit Brawijaya, Nugroho Setiawan, terdapat lima hal yang turut mempengaruhi gairah seksual pada pria.
1. Kebugaran Tubuh
Kebugaran tubuh jadi hal pertama yang mempengaruhi gairah seksual. Tubuh yang bugar harus didukung dengan makanan bergizi seimbang, olah raga yang cukup, dapat mengelola stres dengan baik serta konsumsi suplemen makanan bila perlu.
"Makanan sebaiknya yang bergizi dan berimbang semua lengkap. Tapi biasanya kita enggak lengkap, maka perlu suplemen untuk melengkapi," ujar Nugroho di sela peluncuran sebuah suplemen makanan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/10).
2. Pengalaman Seks
Pengalaman seks yang dimaksud di sini bukan soal ilmu berhubungan seks atau seberapa sering pria bergubungan seks. Nugroho lebih lanjut menjelaskan, pengalaman seks berhubungan dengan pshycogenic atau pengalaman seks yang buruk.
Pschycogenic misalnya wanita merasa tidak puas dan menyampaikan pada pasangannya. Hal ini tentu berpengaruh ke psikologis pria sehingga ia jadi tak begitu bergairah saat akan berhubungan seks lagi.
3. Erectogenic
Erectogenic adalah obat yang membantu ereksi lebih baik. Di pasaran terdapat beberapa obat yang dikenal sebagai erectogenic seperti viagra berupa pil biru, pil oranye atau levitra dan cialis yang biasa berbentuk pil hijau. Obat semacam ini juga mampu meningkatkan gairah seksual.
4. Afrodisiak
Menurut Nugroho, afrodisiak adalah bahan baik dari tumbuhan atau hewan yang akan punya pengaruh gairah seks. Efeknya individual atau antara satu orang dengan satu orang lainnya tidak sama. Kini, afrodisiak dapat dijumpai dalam bentuk yang praktis.
"Saya ambil contoh tauge. Apa mau makan tauge satu tampah, kan sekarang ada kapsul yang kandungan vitamin E-nya setara dengan satu tampah tauge,"katanya disusul tawa.
5. Chemical Drugs
Nugroho menjelaskan, terdapat dua jenis chemical drugs, yakni suplemen dan obat. Suplemen sangat mudah dijumpai di pasaran tanpa harus menggunakan resep dokter. Sedangkan obat, harus dibawah resep dokter. Namun, kedua jenis chemical drugs ini nyaris sama atau sama-sama mudah diperoleh di pasaran. Padahal, lanjut Nugroho, konsumen perlu tahu indikasi dan kontraindikasi obat.
"Konsumen harus tahu obat ini buat apa, dan dia enggak boleh dikonsumsi saat apa. Hal ini supaya konsumen enggak sembarangan," ucapnya. (rah)
Baca Kelanjutan 5 Hal yang Pengaruhi Gairah Seks Pria : http://ift.tt/2yIFWZOBagikan Berita Ini
0 Response to "5 Hal yang Pengaruhi Gairah Seks Pria"
Post a Comment