Ungkapan itu disampaikan Dofa Hapsari, Chief Designer PT Lucky Print Abadi di sela-sela pengenalan prediksi tren motif busana tahun mendatang, di Ciputat, Tangerang, Selasa (29/8).
"Orang lebih suka motif kecil-kecil, tapi presisi. Itu tantangan pada proses printing," ujar Dofa menambahkan.
Beranjak dari itu, perusahaan tekstil dan penyuplai kain motif itu lalu memprediksi motif busana yang akan diminati di tahun mendatang lewat trend forecast 2018/2019. Mereka mengusung empat tema berbeda yang akan ditawarkan.
Lewat peragaan busana bertajuk ERA (Evolution Round of Age), keempat tema itu yakni Warming Earth dengan dominasi warna tanah, Elegies for Queens and Kings, Cher for Vintage, dan New Frozen.
Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari
|
Pada subtema pertama, kata Dofa, ada permainan motif yang lebih abstrak yang terinspirasi dari alam. Sementara, tema koleksi kedua, bercerita tentang mewahnya kehidupan raja dan ratu yang dimunculkan lewat penggunaan warna perak dan emas.
"Kesedihan tergambar lewat warna pastel, gelap atau deep. Sementara, motif bunga digunakan, tapi bukan bunga bernuansa romantis, melainkan bunga dengan bentuk geometris," ujarnya.
Pada subtema ketiga, lanjutnya, peragaan busana menghadirkan koleksi yang mengacu pada nuansa klasik Inggris, dan warna metalik. Sedangkan, New Frozen sebagai sub tema keempat banyak menggunakan warna netral seperti hitam dan biru, tapi masih ada sentuhan warna merah dan kuning.
"Dalam hal ini ada pemanfaatan teknologi untuk kain, yang akan keluar motifnya pas washing, layaknya denim," katanya. </span> (rah)
Baca Kelanjutan Garis dan Geometris, Dua Motif Busana Favorit Tahun Ini : http://ift.tt/2vr3F2BBagikan Berita Ini
0 Response to "Garis dan Geometris, Dua Motif Busana Favorit Tahun Ini"
Post a Comment