Kepala koki restoran Kokoro Mazesoba, Hugo Adrian Guzman mengatakan, jangka waktu pengadukan bumbu dengan mazesoba menjadi penentu dari kenikmatan hidangan tersebut. Bumbu yang disajikan di atas mazesoba di antaranya kuning telur mentah, lada, daun bawang, bubuk ikan kering serta daging cincang berbumbu kecap asin.
Hugo mengatakan, semua bumbu tersebut harus diaduk bersama mazesoba dengan tidak melebihi waktu selama 1,5 menit sejak konsumen menerima pesanannya. "Usahakan dicampur sebelum 1,5 menit, campur semua bumbu yang ada di atas mazesoba dan di bawahnya," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (13/7).
Alasan hanya boleh mendiamkan mazesoba sebelum dua menit karena kondisi makanan yang masih panas dan tidak berkuah. Kuning telur mentah tersebut berfungsi layaknya saus krim yang memberikan tambahan rasa pada mazesoba.
Jika melebihi waktu tersebut atau terlalu lama didiamkan setelah sajian datang, Hugo mengatakan, kuning telur akan menggumpal dan membuatnya tidak dapat membaur dengan helaian mazesoba. Saat kuning telur semakin menyerap dengan mi maka rasanya akan tidak enak.
"Kalau melebihi waktunya akan gumpal dan tidak lengket lagi. Telur justru akan semakin menyerap dan rasa mi jadi tidak enak. Kalau mendiamkan sampai lima hingga 10 menit pasti mazesoba akan rusak dan akan dikomentari sebagai mi dengan rasa tidak enak," ucapnya.
Untuk itu, Hugo menyarankan agar mazesoba dinikmati selagi panas. Karena berbeda dengan soba lainnya yang dapat dinikmati secara dingin, mazesoba justru akan berganti rasa jadi pahit.
"Jadi kalau makan dingin mungkin agak pahit. Ketika sudah rata semuanya dengan bumbu maka dimakan secepatnya saat panas," tuturnya.
Sedangkan untuk teknik atau ritual makannya, Hugo mengatakan, tidak ada hal yang khusus dan harus dilakukan. (rah)
Baca Kelanjutan Trik Menikmati Mazesoba Supaya Tak Pahit di Lidah : http://ift.tt/2uoCDI4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trik Menikmati Mazesoba Supaya Tak Pahit di Lidah"
Post a Comment