Oleh karena mengandung gandum hitam, Soba lebih sehat dibanding dua jenis mi lainnya. Mi ini juga bertekstur kenyal dan lembut.
"Mi soba itu mi yang sehat, rasanya juga enggak kental seperti ramen ya," kata General Manajer Hokkaido Izakaya, Agustinus Wijaya beberapa waktu lalu.
Prefektur Hokkaido merupakan produsen soba terbesar di Negeri Sakura itu. Menurut Agustinus, Di Jepang hanya ada tiga kawasan yang memproduksi soba yakni Hokkaido, Fukui, dan Nagano. Produsen Soba terbesar di Jepang berasal dari Prefektur Hokkaido.
Soba juga terkenal karena teksturnya yang lembut namun tidak mudah putus. Pasalnya pembuatan soba juga menggunakan tepung terigu yang membuat adonan soba menjadi kuat.
Soba juga direbus dalam panci berukuran besar agar bisa berputar dengan sempurna di dalamnya.
"Harus pake panci yang besar sekali, jangan yang kecil supaya sobanya bisa guling-guling saat direbus," tutur Agustinus.
Ketika sudah matang, soba juga mesti dicuci dengan air suhu normal kemudian di air yang lebih dingin. Tujuannya adalah untuk menciptakan tektur yang kuat sekaligus kenyal.
Orang Jepang menyantap dua macam soba yang disesuaikan dengan musim yang sedang berlangsung. Saat musim dingin, mereka menikmati soba panas, sedangkan saat musim panas mereka memakan soba dingin.
Soba kemudian dikombinasikan dengan beragam sajian lain seperti saus atau kuah, telur, ayam, bebek, daging, babi, rumput laut dan tambahan bumbu khas Jepang lainnya.
(rah)
Baca Kelanjutan Mengenal Soba, Mi Sehat ala Jepang : http://ift.tt/2u7NGFBBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Soba, Mi Sehat ala Jepang"
Post a Comment