Dalam episode final yang tayang di Star World tersebut, Maureen tampak tak kuasa menahan rasa kagetnya menjadi unggul dari Shikin Gomez asal Malaysia, dan Minh Tu Nguyen dari Vietnam.
Dihubungi via telpon di Jakarta, pada Kamis (13/7), Maureen menjawab 27 pertanyaan seputar kehidupan pribadinya, inspirasi dan perjalanan selama kompetisi Asia's Next Top Model 5, di sela-sela pemotretan majalah di Manila, Filipina.
1. Kapan mulai terinspirasi jadi model?
Usia 13 tahun. Awalnya waktu nonton Germany's Next Top Model. Dua tahun berikutnya coba latihan jalan, dan pose. Tapi baru September akhir tahun lalu, saat di Filipina gabung di agensi model dan serius menjalani modeling.
2. Apa yang jadi motivasi terbesar?
Ibu saya. Dia sangat menginspirasi. Ketika saya merasa putus asa, saya ingat dia bilang 'Kamu bisa, dan percaya bahwa kamu bisa.' Dan saya ingin membuatnya bangga.
3. Pendapat tentang kritik 'pretty face, but no skills'?
Saya tahu akan diri saya, bahwa saya tidak hanya sekadar paras cantik, tapi lebih dari itu.
4. Apa yang dipetik dari AsNTM?
Saya belajar untuk percaya diri sendiri, dan apapun yang terjadi saya tak akan membuat orang lain membuat saya menyerah, dan berputus asa.
5.Apa yang berpengaruh saat jadi model?
Mata, karena bagian tubuh paling ekspresif. Dan di luar itu, positive attitude.
Tentang Kompetisi AsNTM 5:
6. Tekanan selama kompetisi?
Melihat model-model tinggi, dan berpengalaman. Saya pendek dan baru di dunia modeling. (Maureen tinggi 167 cm).
7. Siapa juri favorit?
Cara (G.Mcllroy). Karena ia selalu membantu, dan ingin kita beri yang terbaik. sangat baik dan ringan tangan.
8. Momen yang paling bikin sedih di kompetisi?
Ketika Valerie tersingkir dari kompetisi, dan minggu depannya diikuti Veronika juga.
9. Bagaimana awal persahabatan dengan Veronika dan Valerie?
Kita berada di satu kamar, sama-sama cerewet dan langsung klik. Mereka sudah seperti saudara sendiri. (rah)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Maureen Wroblewitz, Pemenang Asia's Next Top Model 5"
Post a Comment