Search

Manfaat Terapi Garam: Gangguan Pernapasan hingga Kulit

Jakarta, CNN Indonesia -- Garam bukan hanya pemberi rasa pada makanan. Garam juga dapat digunakan untuk terapi memulihkan kondisi tubuh dan bermanfaat untuk kesehatan.

Secara sederhana, terapi garam merupakan pemanfaatan garam dalam proses pemulihan. Misalnya, merendam kaki pada air hangat yang sudah diberi garam.

Belakangan, terapi garam dimodifikasi dengan lebih modern, memanfaatkan jumlah, dan jenis garam tertentu. Berdasarkan Salt Therapy Association (STA), terapi garam merupakan terapi alami yang bersifat non-invasif dan bebas.

Penelitian menunjukkan, 2-3 sesi terapi garam berturut-turut dapat mengurangi sejumlah gejala. Pada setiap orang, efeknya dapat berbeda-beda.

Terdapat beberapa jenis terapi garam. Dua kategori utama adalah terapi garam basah dan terapi garam kering.

Terapi garam basah meliputi penggunaan neti pot, lulur garam, berendam dalam air garam, dan siraman air garam.

Sementara terapi garam kering merupakan terapi di ruangan yang tidak memiliki kelembapan. Terapi garam kering ini disebut juga dengan haloterapi atau speleotheraphy. Terapi yang biasanya berlangsung dalam ruangan ini membuat orang menghirup garam kering yang bertujuan untuk membersihkan saluran udara dan kulit.

Bentuk lain terapi ini adalah inhaler garam dan lampu garam yang dapat digunakan dengan mudah di rumah.

Berikut manfaat kesehatan terapi garam.

1. Meredakan stress
Melakukan terapi garam di ruang garam dapat meredakan stres, menghilangkan cemas, dan lelah. Muatan negatif di dalam partikel garam dapat bersatu dengan ion positif di dalam tubuh sehingga dapat menenangkan dan mengendurkan otot-otot. Saraf pun kembali rileks.

Dikutip dari In Town Salt Room, sifat antibakteri dan antiinflamasi pada garam juga dapat mengurangi racun tubuh sehingga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Meredakan penyakit pernapasan
Terapi garam kering dapat memperbaiki masalah pernapasan. Garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membuka saluran napas dengan menyingkirkan alergen dan racun.

Berdasarkan STA, terapi garam dapat memperbaiki berbagai masalah pernapasan seperti asma, alergi, bronkitis, pilek, infeksi telinga, dan radang selaput lendir.

3. Kesehatan kulit
Dikutip dari Dr Axe, terapi garam dapat membantu memperbaiki kondisi kulit seperti jerawat, penuaan, infeksi kulit, kulit kering dan bersisik, eksim, gatal psoriasis, ruam, serta bengkak.

4. Masalah tidur
Terapi garam juga dapat mengatasi masalah tidur seperti insomnia dan mendengkur. Masalah tidur umumnya disebabkan oleh saluran udara yang tersumbat.

Saat saluran udara terbuka karena terapi garam, jaringan dapat kembali tenang, sehingga tidur yang nyenyak dengan sistem pernapasan yang baik dapat tercapai.

5. Mengurangi peradangan
Penelitian dari University of Manchester menemukan, garam bermanfaat mengurangi peradangan. Larutan yang memiliki konsentrasi garam dapat meredakan peradangan. Ini juga terbukti saat larutan garam diaplikasikan pada perban.

Terapi garam juga dapat mengurangi peradangan yang merupakan awal mula dari banyak penyakit serius.

[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Manfaat Terapi Garam: Gangguan Pernapasan hingga Kulit : http://bit.ly/2WMfNJa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Manfaat Terapi Garam: Gangguan Pernapasan hingga Kulit"

Post a Comment

Powered by Blogger.