Search

Menjadi Wisatawan yang Ramah Lingkungan

Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun bisa berperan sebagai 'ladang' ekonomi untuk sebagian negara, tetapi pariwisata juga membawa petaka lingkungan karena ulah wisatawan yang tak bertanggungjawab.

Sampah, kekeringan, degradasi tanah, hingga polusi udara merupakan dampak negatif dari pariwisata. Hal ini nantinya akan bermuara pada pemanasan global.

Namun bukan berarti tidak ada cara untuk memperbaikinya, sejumlah cara sangat mungkin dilakukan oleh wisatawan untuk mencegah 'kiamat' ini.

Berikut adalah beberapa tips agar tetap ramah lingkungan selama berwisata, seperti yang dikutip dari travel pulse.

1. Memilih destinasi wisata

Sebagian besar bentuk transportasi memiliki kontribusi terhadap perubahan iklim. Khususnya emisi gas buang dari pesawat terbang, yang memiliki peran besar dalam memicu terjadinya perubahan iklim.

Untuk itu sebaiknya pilihlah destinasi wisata yang terlalu tak jauh, atau dapat dicapai tanpa menggunakan pesawat terbang.

2. Akomodasi ramah lingkungan

Ketika memilih akomodasi saat berwisata, pilihlah hotel atau vila lain yang menganut konsep ramah lingkungan.

Penginapan yang ramah lingkungan umumnya memiliki sistem pengolahan limbah yang efektif, hemat energi atau bahkan menggunakan sumber energi ramah lingkungan.

3. Gunakan transportasi umum

Menggunakan transportasi umum selama berlibur adalah pilihan yang logis untuk menjadi wisatawan ramah lingkungan.

Ketika jarak yang ditempuh kiranya tak terlalu jauh, lebih baik melakukan perjalanan dengan jalan kaki atau bersepeda.

4. Kurangi penggunaan plastik

Tak hanya saat berwisata, mengrangi penggunaan plastik idealnya dilakukan kapan saja.

Upaya mengurangi penggunaan plastik dapat dimulai dari membawa tas belanja 'reusable', menggunakan sedotan berbahan metal atau bambu dan membawa botol minum dari rumah.

5. Mengonsumsi hidangan lokal

Selain sebagai upaya ramah lingkungan, menikmati hidangan lokal adalah upaya untuk berkontribusi dalam perekonomian lokal.

Ketika menikmati hidangan yang bahan bakunya diimpor, maka emisi gas yang dihasilkan dari moda transportasi sudah berperanan terhadap perubahan iklim di dunia.

6. Memilih buah tangan

Sebelum memilih cinderamata untuk dibawa pulang, pastikan buah tangan yang dibeli tak terbuat dari spesies yang terancam punah, khususnya bagian tubuh binatang.

Usahakan pilih cinderamata buatan warga okal dengan bahan baku setempat.

(fey/agr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Menjadi Wisatawan yang Ramah Lingkungan : https://ift.tt/2NAC03g

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menjadi Wisatawan yang Ramah Lingkungan"

Post a Comment

Powered by Blogger.