Lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia seni jalanan, namun identitas Banksy yang sesungguhnya tak kunjung terbongkar.
Sampai saat ini banyak karya Banksy yang bisa terlihat di berbagai sudut dunia, mulai dari tulisan sampai gambar dengan tema kritik sosial.Tak heran jika karya-karyanya menjadi kontroversial, dan akhirnya ramai diperbincangkan.
Mengutip Canvas Art Rocks, berikut adalah beberapa lokasi seni jalanan karya Banksy yang menyebar di penjuru dunia:
Rage Flower Thrower, Bethlehem
Menghiasi dinding Bethlehem yang menjadi saksi bisu bentrokan antara Israel dan Palestina, mural berjudul 'Rage Flower Thrower' menjadi salah satu simbol kedamaian yang dibuat pada tahun 2003.
Mural Banksy di Bethlehem. (AFP PHOTO / THOMAS COEX)
|
One Nation Under CCTV, London
Karena posisinya yang dipagari dan berada tak jauh dari CCTV, karya raksasa ini dianggap mustahil dilakukan tanpa ada yang melihat.
Namun di tahun 2008, Banksy berhasil melukiskan karya berjudul 'One Nation Under CCTV' berukuran tiga lantai di dinding bangunan Royal Mail.
Karena diciptakan tanpa izin, Dewan Kota Westminster akhirnya menghapus karya tersebut.
Mural Banksy di London. (AFP PHOTO/Shaun Curry)
|
Man Hanging From Window, Bristol
Seperti julukan yang diberikan, 'Man Hanging From Window' menunjukkan seorang pria yang bergantung di jendela setelah tertangkap melakukan perselingkuhan.
Yang ironis, mural berbau aksi seksual ini terpampang di dinding klinik kesehatan di Jalan Frogmore.
Namun dalam surat elektronik yang ditujukkan kepada pemilik bangunan, Banksy mengaku tak sadar bahwa bangunan tersebut adalah klinik kesehatan.
Sweep it Under the Carpet, London
Sejak pertama kali muncul di Chalk Farm, London, pada 2006, karya ini dianggap sebagai wujud unjuk rasa atas keengganan pemerintah Inggris dalam menangani masalah global seperti penyakit AIDS di Afrika.
'Sweep it Under the Carpet' sempat digunakan dalam karya kolaborasi dengan Damien Hirst dan berhasil dilelang dengan harga US$1,8 juta.
Washing Zebra Stripes, Mali
Melatarbelakangi fenomena kekeringan yang melanda Mali, 'Washing Zebra Stripes' menampangkan sosok wanita yang sedang mencuci dan menjemur garis-garis pada tubuh Zebra di ibu kota Timbuku.
Aksi tersebut merupakan simbol dari pemborosan air yang masih dilakukan masyarakat dunia.
There is Always Hope, London
Sering kali disebut karya Banksy paling ikonik, 'There is Always Hope' pertama kali dilukiskan pada tahun 2002.
Karya ini menggambarkan seorang anak perempuan yang sedang meraih balon berbentuk hati.
Hingga kini, makna dibalik karya tersebut masih menjadi perdebatan antara cinta, sikap lugu hingga harapan.
Keep Your Coins I Want Change, Melbourne
Karya ini dirumorkan sebagai salah satu karya Banksy, namun belum diketahui secara jelas.
Ditemukan mewarnai salah satu dinding di kota Melbourne, terlukis seorang tuna wisma yang menolak bantuan dana dan mengemis perubahaan sosial.
Stop and Search, Bethlehem
'Stop and Search' tercipta di tahun 2007 untuk mempromosikan pameran Ghetto tahunan di Santa.
Karya ini menggambarkan peran terbalik antara seorang gadis yang sedang memeriksa tentara bersenjata di dinding suatu bangunan di Bethlehem.
Cut It Out, Palestina
Merupakan karya Banksy yang paling sederhana yakni, garis berlubang dengan gambar gunting.
'Cut It Out' digambarkan di dinding Israel West Bank, sebagai pernyataan kuat yang mendorong warga memotong lubang di dinding dan menyatukan kembali orang-orang dibalik dinding tersebut.
[Gambas:Instagram]
(fey)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lokasi Coretan Banksy di Penjuru Dunia"
Post a Comment