
Tahun ini, LFW bakal diselenggarakan pada 14-18 September.
British Fashion Council (BFC) baru-baru ini mengumumkan hal tersebut. Keputusan ini diambil berdasarkan survei yang dilakukan kepada BFC melakukan survei pada para 80 desainer yang akan terlibat LFW. Hasilnya tak ada satupun yang akan menggunakan bulu hewan pada karya mereka.
"Hasil survei BFC merefleksikan perubahan kultur berdasarkan konsep ideal dan pilihan yang dibuat untuk bisnis desainer, label internasional seperti halnya sentimen konsumen tetapi juga didorong oleh toko-toko aneka label yang menjauhkan diri dari penjualan bulu," kata BFC dalam sebuah pernyataan resmi dikutip dari Independent (10/9).
Perubahan besar ini menjadi reaksi dari gelaran LFW tahun lalu. Sebelumnya sebanyak 250 aktivis antibulu memprotes LFW. Insiden yang lebih parah adalah para aktivis mengganggu pertunjukan busana rancangan Mary Katrantzou. Tim Katrantzou pun segera merilis pernyataan bahwa bulu-bulu yang mereka pakai hanya bulu tiruan, tanpa melibatkan bulu asli sehelai pun.
"(Gelaran bulan ini) menyoroti tren yang sudah kita lihat selama beberapa tahun terakhir, dengan lebih banyak dan lebih banyak lagi label memutuskan untuk menggunakan bahan alternatif untuk bulu," kata Caroline Rush, direktur eksekutif BFC dikutip dari Guardian (7/9).
Sebelumnya, langkah untuk tidak menggunakan bulu hewan asli dilakukan oleh Burberry. Rumah mode asal Inggris ini berkomitmen untuk tidak menggunakan bulu hewan asli dan tidak lagi membakar produk-produk mereka yang tidak laku.
Burberry awalnya menggunakan bulu hewan asli untuk produksi busana, tas hingga sepatu. Bulu hewan dianggap bisa menambah nilai jual dan seni. Dalam sebuah wawancara, CEO Burberry Marco Gobetti mengonfirmasi bahwa pihaknya akan berhenti menggunakan bulu hewan termasuk kelinci, rubah, cerpelai, rakun dan wol angora. (chs)
Baca Kelanjutan London Fashion Week 2018 Bakal Bebas Bulu : https://ift.tt/2x6j6uNBagikan Berita Ini
0 Response to "London Fashion Week 2018 Bakal Bebas Bulu"
Post a Comment