"Jumlah wisatawan dan penduduk Gili Trawangan sebanyak tujuh ribu sudah dievakuasi, semuanya aman tidak ada korban, wilayah sudah clear," demikian pesan Panglima TNI.
Menpar Arief juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, yang terus mengawal proses pengantaran wisman dari Gili Trawangan dan mengamankan lokasi berkumpulnya turis.
"Terima kasih TNI dan Polri, penanganan sangat bagus," sebut Arief Yahya.
Secara khusus, Menpar juga mengucapkan terima kasih pada Menlu Retno Marsudi yang saat ini sedang berada di Bali. Kemenlu turun ke lapangan dan memberikan kontak help desk di +62-87864124151, untuk bantuan orang asing di Lombok. "Saya sudah cek nomor itu dan benar, pelayanan excellent," kata Menpar Arief Yahya.
Bagi yang kehilangan passport, perpanjangan Visa, silakan kontak ke help desk itu. Kemenlu akan membantu, dan tidak ada penalti bagi yang kelewat batas Visa. "Yang hilang juga akan dibantu Kemenlu," ungkap Menpar Arief Yahya.
Langkah ke depan adalah pemulihan, baik dari sisi fisik, bangunan, maupun pelayanan. Proses tanggap darurat kira-kira 3 Minggu, lalu dilanjut dengan pemulihan. Tapi dia berharap, Lombok bisa lebih cepat, karena harus sudah mempersiapkan IMF World Annual Meeting 2018, Oktober mendatang.
"Terima kasih, semoga proses pemulihan ke depan juga lebih cepat," ungkap Arief yang sudah menurunkan Tim Crisis Center.
Dia berharap masih ada tambahan stok kiriman selimut, karena banyak wisatawan yang bermalam di tempat terbuka, membutuhkan selimut.
"Mohon dibantu, diarahkan ke wisman yang masih belum bisa terbang, dan tidur-tiduran di ruang terbuka," kata Arief. "Makanan ringan, makanan instan, juga sangat penting, untuk wisatawan menghabiskan waktu tunggu."
GM Lombok International Airport, I Gusti Ngurah Ardita, juga sempat berkomunikasi secara skype dengan Menpar Arief Yahya. Mereka sudah menyiapkan lebih banyak colokan listrik, wifi gratis, dan beroperasi 24 jam penuh.
"Terima kasih Pak GM LIA, bagus. Jangan sampai ada penumpukan orang, segera laporkan jika penumpang numpuk, kami akan hubungi airlines untuk menambah flight ke Lombok," kata Menpar Arief.
"Jangan lupa, hibur mereka selama menunggu di Airport. Beri musik agar bisa menikmati liburan, sekalipun sedang terjadi bencana," kata Arief Yahya, yang 3 hari berturut-turut non stop memantau dan memastikan akses, amenitas dan atraksi Lombok.
GM Ardita pun langsung menjawab: "Sudah pak! Hari ini sudah ada accoustic, dibantu Poltekpar Lombok," jawab Ardita. "Bagus, jaga terus suasana bandara agar tetap kondusif dan menyenangkan," kata Arief Yahya.
Seorang wisman dari Jerman juga ikut nimbrung di video conference itu. "Terima kasih Pak Menteri, hospitality dan pelayanan wisatawan sangat bagus! Excellent! Kami enjoy, kami senang dengan segala keramah tamahan Lombok dan Kementerian Pariwisata Indonesia," akunya. (vws)
Baca Kelanjutan Terima Kasih Menpar untuk Bantuan TNI-Polri di Gempa Lombok : https://ift.tt/2ATAkAKBagikan Berita Ini
0 Response to "Terima Kasih Menpar untuk Bantuan TNI-Polri di Gempa Lombok"
Post a Comment