Namun peneliti Swiss mengungkap ada cara alami untuk memiliki anak tanpa memerlukan obat atau prosedur tertentu.
Pasangan dianjurkan untuk berhubungan intim sebelum pukul 07.30 pagi di musim semi, antara bulan Maret, April dan Mei. Studi ini pun telah dipublikasikan di jurnal Chronobiology International.
"Kumpulan sperma di pagi hari, di mana kualitas sperma adalah yang terbaik, bisa digunakan untuk meningkatkan kesuburan," kata Brigitte Leeners, ketua tim penulis studi dikutip dari Daily Mail.
Para peneliti yang berasal dari University Hospital Zurich melakukan riset dengan melibatkan lebih dari tujuh ribu sampel sperma pria berusia 25-40 tahun. Pengecekan pun dilakukan mulai dari konsentrasi sperma, jumlah, motilitas atau kemampuan bergerak dan morfologi normal.
Saat sampel dikumpulkan pada pukul 07.30 pagi, sperma menunjukkan konsentrasi tertinggi dan morfologi normal. Selain itu, kualitas tertinggi saat sampel diambil pada musim semi, kemudian penurunan kualitas secara drastis terjadi saat musim panas.
Masalah kualitas sperma jadi salah satu penyebab ketidaksuburan. Namun ahli lain juga mengungkap temuan ini sebaiknya disikapi dengan bijak.
"Bukti yang berhubungan dengan waktu terbaik dalam sehari, atau tahun, itu bisa menimbulkan konflik dan kontroversi," kata Hana Visnova, direktur medis IVF Cube, Praha.
Ia berkata kumpulan sperma jadi aspek vital dari prosedur IVF atau bayi tabung. Hana menambahkan pria dengan jumlah sperma rendah sebaiknya tidak melakukan hubungan intim di pagi hari. Selain itu si pria harus menjalani pertolongan medis jika menginginkan anak. (chs)
Baca Kelanjutan Studi: Waktu Tepat Bercinta Pagi Hari Agar Cepat Punya Anak : https://ift.tt/2uF48L8Bagikan Berita Ini
0 Response to "Studi: Waktu Tepat Bercinta Pagi Hari Agar Cepat Punya Anak"
Post a Comment