Berharap Mendengar Perancis Berseru 'On a Gagne'

Paris, CNN Indonesia -- Seperti layaknya masyarakat lainnya di seluruh dunia, masyarakat Paris, Perancis, juga banyak yang menggemari sepak bola. Khususnya saat Piala Dunia Rusia 2018, antusias mereka menjadi lebih terlihat. Tua muda, pria wanita, semua menjadi lebih atentif pada pertandingan, para pemain, dan negara peserta tentunya.

Paris adalah kota multikultur, masyarakatnya berasal dari beragam etnis, ras, dan negara. Setiap waktu pertandingan, khususnya saat Perancis bertanding, masyarakat berkumpul, membaur di cafe-cafe, bar, atau hanya di rumah berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Bahkan mereka yang biasanya tidak gemar sepak bola, ikut-ikutan menonton dan meramaikan. Semua sekarang kenal Mbappe, Griezmann, bahkan ikutan mengkritik Giroud.
Perbedaan tidak terlihat lagi, semua bersatu. Kebersamaan terasa dalam mendukung tim sepak bola.

Setiap Perancis menang dan maju ke babak berikutnya, di pinggir jalan, di depan cafe dan bar, bahkan di dalam transportasi umum (metro/subway), masyarakat merayakannya dengan bernyanyi, menari, bersorak gembira.

Hal ini bisa dipastikan terjadi di mana saja. Suasana yang sangat membawa emosi bahagia bagi siapapun yang menyaksikannya.

Pada saat-saat akhir, Perancis menuju semi final dan akhirnya ke babak final, suasana perayaan semakin semarak.

Bahkan di beberapa tempat suasananya sedikit seram, karena ada yang naik ke atap bus umum, dan menggoncang mobil-mobil yang lewat di jalan.

Berharap Mendengar Perancis Berseru 'On a Gagné'

Keramaian di Champs-Elysees saat Perancis memenangi pertandingan di Piala Dunia Rusia 2018. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Pada saat Perancis berhasil ke final, boulevard terindah di dunia Champs-Elysees dipenuhi masyarakat yang merayakan momen tersebut. Merupakan pemandangan yang luar biasa bagi siapa saja yang melihatnya.

Rencananya pemerintah kota Paris akan menyelenggarakan nonton bareng saat semi final piala dunia, di pelataran kantor Walikota Paris.

Layar besar siapa dipasang untuk menyambut ribuan masyarakat yang datang menonton.

Untuk final besok, Walikota Paris menggelar nonton bareng di Champ de Mars, taman rumput hijau di belakang menara yang paling terkenal di dunia, Menara Eiffel.

Itulah Paris, kota yang penuh keindahan, keberagaman, dan penuh energi.

Setelah Perancis menuju semi final, terdengar sorakan-sorakan "On est en Demi (kita menuju semi final)". Selanjutnya saat berhasil meuju final, mereka bersorak "On est en Finale (kita masuk final)".

Apakah akan terdengar sorakan "On a Gagné (kita menang)" setelah final? Entahlah, namun yang pasti energi para pendukung akan terasa di seluruh kota Paris.

Allez Les Bleus!

Pendukung timnas Perancis di Rusia. (REUTERS/Charles Platiau)

---

Surat dari Rantau adalah rubrik terbaru di CNNIndonesia.com. Rubrik ini berupa "curahan hati" dari WNI yang sedang menetap di luar negeri. Bisa mengenai kisah keseharian, pengalaman wisata, sampai pandangan atas isu sosial yang sedang terjadi di negara yang ditinggali. Jika Anda ingin mengirimkan cerita, sila hubungi surel berikut: ardita@cnnindonesia.com, ike.agestu@cnnindonesia.com, vetricia.wizach@cnnindonesia.com.

Kami tunggu!

(agr/ard)

Let's block ads! (Why?)