Sebab, beberapa cairan nikotin cair ini dibungkus mirip makanan kesukaan anak-anak, seperti kue kering, kotak jus, dan whipped cream. Sehingga, hal ini dikhawatirkan akan memberi dampak buruk bagi anak-anak.
Sebab, berdasarkan studi April lalu oleh jurnal Pediatrics, setidaknya dua anak tewas di AS setelah menelan nikotin cair ini. Nikotin cair ini biasanya digunakan pada rokok listrik, alat vape yang menggunakan baterai.
Pada kebanyakan kasus, anak-anak menelan cairan ini. Sebanyak 35 persen berhasil disembuhkan.
"Anak-anak yang menggunakan nikotin pada rokok listrik bisa terkena berbagai masalah seperti kematian, serangan [jantung], dan koma," jelas surat yang ditandatangani oleh Administrasi Makanan dan Obat dan Komisi Perdagangan AS, seperti dikutip AFP, Selasa (1/5).
Paparan nikotin cair pada anak-anak naik 1.400 persen sejak 2012 hingga 2015. Angka ini turun 20 persen pada 2015 ke 2016 berkat meningkatnya pengepakan yang tak ramah anak, jelas laporan Pediatrics itu.Karenanya, pemerintah AS mengirimkan surat kepada pabrik, distributor, dan peritel. Isinya meminta mereka memperbaiki cara pemasaran. Sebab, kesalahan pelabelan dan iklan produk nikotin ini menuntun pada kesalahan pemahaman bagi konsumen.
Surat kepada One Mad Hit Juice Box menyebut, "konsumsi dalam jumlah kecil, kurang dari satu sendok teh merupakan dosis terendah yang akan berakibat fatal bagi anak berumur dua tahun." (eks)
Baca Kelanjutan Dua Tewas, AS Imbau Bungkus Nikotin Cair Tak Menarik Anak : https://ift.tt/2JG3xyPBagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Tewas, AS Imbau Bungkus Nikotin Cair Tak Menarik Anak"
Post a Comment