Ia pun menyesalkan aktivitas pemandu wisata yang mengajak wisatawan bermain-main dengan satwa komodo, kemudian didokumentasikan dalam video amatir dan disebarluaskan.
"Sebagai asosiasi perjalanan wisata kami sangat mengecam dan menyesalkan kegiatan wisata bermain-main dengan satwa komodo seperti ini," kata Abed, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (8/4).
Dalam video tersebut, tampak pemandu wisata yang membawa para wisatawan menggunakan sekitar dua speed boat bermain-main dengan sejumlah satwa komodo yang berada di salah satu pantai di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Sejumlah komodo yang berada di pantai kemudian berenang menghampiri pemandu wisata dan wisatawan di dalam speed boat atau kapal cepat dan diganggu menggunakan tongkat, kemudian kembali lagi ke pantai.
Ia mengatakan telah melaporkan pihak agen travel, guide, dan pemilik kapal tersebut ke Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) selaku otoritas terkait agar memberikan tindakan tegas.
"Dewan pimpinan cabang kami di Labuan sudah koordinasi dengan pihak BTNK dan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) setempat agar segera mengambil tindakan tegas kepada guide tersebut," ujarnya.
Abed meminta para pemandu tidak memberikan contoh seperti ini terhadap wisatawan yang dilayaninya, khususnya di destinasi wisata seperti TNK yang memerlukan kewaspadaan ekstra.
Selain membahayakan keselamatan wisatawan, ia menambahkan, ativitas wisata seperti ini juga mengganggu keberlangsung hidup habitat satwa purba komodo yang merupakan salah satu dari tujuh keajabain dunia (new seven wonders). (agr)
Baca Kelanjutan Video Pemandu Wisata Bermain dengan Komodo Tuai Kecaman : https://ift.tt/2uTA02bBagikan Berita Ini
0 Response to "Video Pemandu Wisata Bermain dengan Komodo Tuai Kecaman"
Post a Comment