Mengusung tema 'Vignette', Mel Ahyar menampilkan koleksi busana yang disebutkan terinspirasi dari kenangan indah pada masa kecilnya di era 80-an dan 90-an. Vignette diambil dari salah satu tema filter foto yang memberikan kesan jadul. Filter ini banyak digunakan di berbagai aplikasi edit foto.
Dalam koleksi ini, Mel bermain-main dengan warna-warna terang yang mencolok khas tahun 90-an seperti merah, kuning dan biru. Warna itu dipadu dengan beberapa warna gelap sehingga memberikan kesan yang seimbang. Luaran longgar, celana ketat, dress kembang dan bahan denim mendomonasi rancangan Mel kali ini.
Peragaan busana Mel Ahyar di Fashion Nation XII. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
|
"Koleksi ini bercerita tentang kebahagian di masa kecil seperti walkman dan kursi roda. Terlihat dari warna elektrik, bahan jin dan busana yang lapang," kata Mel menjelang peragaan di Senayan City, Jakarta, Rabu (11/4).
Jika Mel membawa tahun 90an, rancangan Priyo Oktaviano kental dengan era 60-an. Priyo terinspirasi dari kehidupan mode di pantai selatan Perancis atau dikenal dengan Cote d'Azur.
Gaya Perancis kuno itu terlihat dari 15 tampilan yang terdiri dari 10 busana perempuan dan lima rancangan untuk pria. Detail halus khas Eropa terlihat dalam busana yang mayoritas berwarna krem, abu-abu dan hitam. Priyo banyak menggunakan bahan linen, tulle dan organza.
Peragaan busana Priyo Oktaviano di Fashion Nation XII. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
|
Pada sesi busana terakhir, Tri Handoko menampilkan tampilan yang koleksi yang berangkat dari emosi yang dialaminya. Koleksi Tri kali ini mengangkat tema 'A State with No Motion'.
Emosi itu tampak dari corak kotak-kotak pada busana berupa kemeja, blus, celana dan rok berbahan katun flanel. Pemilihan warna hijau, krem, cokelat dan merah semakin memperkuat kesan tren masa lalu.
Ketiga desainer yang tampil sebagai pembuka Fashion Nation XII dianggap memiliki rancangan yang mewakili tren fesyen di Indonesia.
Peragaan busana Tri Handoko di Fashion Nation XII. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
|
Halina, Leasing & Marketing Communication Director Senayan City, Jakarta mengatakan pemilihan tiga desainer ini karena kami melihat mereka sudah tidak diragukan lagi kesenioritasannya. "Karya mereka selalu membuat kita ingin tahu lagi. Dan harapannya ini bisa menjadi inspirasi bagi desainer muda di Indonesia," ujarnya. (rah) Baca Kelanjutan Kembali ke Tren Jadul di Pembukaan 'Fashion Nation XII' : https://ift.tt/2GRgeFX
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kembali ke Tren Jadul di Pembukaan 'Fashion Nation XII'"
Post a Comment