
Puput Tripeni Juniman & Christina Andhika Setyanti, CNN Indonesia | Senin, 19/03/2018 14:49 WIB
Anak Opick dan Wulan yang berjenis kelamin laki-laki ini meninggal dunia dalam usia delapan bulan saat di masih di dalam kandungan.
Meninggalnya istri kedua pelantun lagu Tombo Ati ini seolah mengingatkan kembali akan angka kasus kematian ibu pascamelahirkan.
"Ada beberapa penyebab ibu meninggal setelah melahirkan. Bisa karena komplikasi seperti pendarahan. Ini yang paling banyak terjadi," ucap Benny Johan Marpaung, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan, kepada CNNIndonesia.com.
"Kedua faktor sepsis dan juga infeksi."
Benny mengungkapkan bahwa menurut WHO, sekitar 58 ribu ibu melahirkan meninggal karena pendarahan.
Mengutip laman situs Kementerian Kesehatan RI, dalam laporan capaian kinerja Kemenkes RI tahun 2015-2017 lalu, Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita Moeloek mengungkapkan bahwa jumlah kasus kematian ibu menurun.
Angka kematian ibu di tahun 2015 berjumlah 4.999 kasus, sedangkan di tahun 2016 menjadi 4.912 kasus. Di tahun 2017 (semester 1) angkanya menurun lagi menjadi 1712 kasus. Selama tiga tahun, angka kematian ibu melahirkan menurun sekitar 3287 kasus.
Angka kematian bayi juga juga menurun. Di tahun 2015, angka kematian bayi sebanyak 33.278 kasus, di tahun 2016 angkanya menjadi 32.007, dan di 2017 (semester I) menjadi 10.294 kasus.
Berdasarkan laporan Riskesdas 2013 Kementerian Kesehatan, sebagian besar kematian ibu terjadi pada masa nifas. Pelayanan masa nifas berperan penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu yang diberikan selama periode 6 jam sampai 42 hari setelah melahirkan. Periode masa nifas yang berisiko terhadap komplikasi pasca persalinan terutama terjadi pada periode 3 hari pertama setelah melahirkan.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa kebanyakan cakupan pelayanan kesehatan masa nifas semakin menurun seiring waktu.
"Akan tetapi dalam kasus ini (istri kedua Opick), tidak termasuk maternal death karena sudah lebih dari masa nifas, lebih dari 42 hari. Kemungkinan lebih karena komplikasi," ucap Benny.
(chs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tiga Tahun, Angka Kematian Ibu Melahirkan Turun 3287 Kasus"
Post a Comment