Search

Psikolog: 5 Ungkapan Kasih Sayang di Hari Valentine

Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine pada 14 Februari selalu identik dengan pemberian hadiah. Meski ada juga yang menyelipkan rayuan atau gombalan di dalamnya.

Namun, benarkah, secara psikologis, perempuan inginkan hadiah, atau rayuan gombal dari pasangannya? Menurut psikolog Ayoe Sutomo, bagi pasangan atau individu yang memiliki penghayatan bahwa Valentine ialah hari istimewa dan penuh cinta, maka wajar bila ia ingin mendapat sesuatu atau perlakuan istimewa dari pasangan.

"Bagi orang yang menghayatinya sebagai perayaan kasih sayang tentunya ada keinginan atau kebutuhan untuk merayakan secara spesial. Dan itu adalah satu hal yang wajar terjadi," kata Ayoe saat dihubungi CNNIndonesia.com, pada Selasa (13/2).


Menurut Ayoe, seringkali yang menarik ialah perbedaan penghayatan Hari Valentine oleh pasangan. Perempuan menghayati Valentine sebagai momen spesial sehingga ada harapan akan perlakuan atau hadiah istimewa dari pasangan. Sementara, laki-laki menganggap Valentine seperti hari-hari biasa pasa umumnya.

Kemudian, lanjut Ayoe, terjadi ekspektasi yang tak terpenuhi. Mungkin dalam bahasa generasi milenial adalah ter-PHP atau rasa kecewa akibat memiliki harapan dan nyatanya harapan itu palsu. Ayoe menyarankan pasangan untuk mengkomunikasikan kebutuhan atau keinginan dirinya sekaligus penghayatan soal Valentine. Ini untuk menghindari pertengkaran yang tak perlu dalam hubungan.

"Menyampaikan soal penghayatan kita kemudian mensejajarkannya dengan bagaimana penghayatan pasangan kita sehingga bisa ditemukan jalan tengah yang baik, jalan tengah ya di hari Valentine kedua orang ini tetap bahagia, bukan justru kebalikannya," katanya.


Tak hanya gombalan atau hadiah

Lebih jauh, Ayoe menambahkan, perempuan itu suka kata-kata manis alias gombalan. Bertepatan dengan hari kasih sayang alias Hari Valentine, kebanyakan orang memilih memadukan gombalan dengan hadiah atau sesuatu untuk pasangannya, entah cokelat atau bunga.

Sebenarnya, tak haya perempuan, laki-laki pun suka diberi kata-kata manis dan hadiah. Menurut Ayoe, tiap individu sebenarnya tak hanya menyukai dua hal yakni gombalan dan hadiah. Orang menyukai diberi perhatian atau ada ekspresi cinta lewat lima bahasa.

"Ada beberapa bahasa yang kalau kita kenal dengan bahasa cinta dan tiap individu itu biasanya dia dominan suka yang mana. Mungkin saat ini orang tahunya oh mengungkapkan cinta atau sayang itu dengan diberikan hadiah, atau diucapkan kata-kata manis, tapi sebetulnya enggak hanya itu saja," katanya.

Menurut Ayoe, ada lima jenis bahasa atau gaya yang umum untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Pertama, kata dia, yakni pemberian hadiah. Ekspresi cinta atau kasih sayang satu ini umum dilakukan apalagi saat perayaan Valentine.

Memberikan hadiah apalagi barang kesukaan pada orang terkasih tentu meninggalkan kesan mendalam. Bahkan, untuk urusan hadiah kadang ada orang yang memberikan benda buatan tangan alias handmade, misalnya tas lukis atau syal rajut. Sebagian orang menganggap, sesuatu yang handmade itu lebih istimewa daripada sesuatu yang dibeli jadi begitu saja.


Ungkapan kasih sayang kedua, bisa juga dengan memberi perlakukan khusus. Ayoe mengatakan, ada sebagian orang yang senang saat dilayani. Mereka yang menganggap semisal, valentine adalah hari yang istimewa, maka mungkin ada perlakuan spesial pada orang terkasih. Ia memberikan contoh antara lain, membuatkan sarapan untuk pasangan, menjadi sopir pribadinya sehari penuh.

"Pas Hari Valentine, kamu aku sopirin, as a treatment deh, semisal gitu," tutur Ayoe.

Di luar itu, atau yang ketiga, bisa juga dengan menghabiskan waktu bersama. Mungkin ini tampak sederhana, tapi bagi sebagian orang, kehadiran pasangan dirasa begitu berharga. Mereka senang saat pasangan memberikan waktu untuk menemani beraktivitas misalnya, ditemani ke salon, makan siang bersama atau ditemani jalan-jalan.

Ungkapan kasih sayang lainnya, atau keempat, adalah dengan sentuhan. Menurut Ayoe, sentuhan juga bisa menjadi bentuk cinta untuk orang terkasih. Sentuhan bisa berupa pelukan, belaian, atau ciuman. Ayoe berkata, ada individu yang menganggap sentuhan itu lebih berharga daripada hadiah.

Terakhir, yang kelima, adalah rayuan gombal. Masih ingat gombalan Dilan untuk Milea? Mungkin tak hanya Milea yang kesengsem saat mendengar gombalan Dilan, tapi juga seantero perempuan Indonesia. Tak hanya perempuan, laki-laki pun suka diberi kata-kata indah. Kata-kata indah tak selalu rayuan tapi juga bisa berupa pujian. (rah)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Psikolog: 5 Ungkapan Kasih Sayang di Hari Valentine : http://ift.tt/2o5GZhT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Psikolog: 5 Ungkapan Kasih Sayang di Hari Valentine"

Post a Comment

Powered by Blogger.