Ini bukan kali pertama aktris berusia 28 tahun itu tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba. Ia pernah ditangkap saat usianya 15 tahun mengenai kepemilikan ganja, dan yang kedua pada 2009, karena kepemilikan ekstasi, sabu dan pesta seks. Ia sempat dipenjara karena kasus ini.
Menanggapi hal ini, psikolog Baby Jim Aditya mengatakan hukuman yang berlaku di Indonesia masih tidak bisa memberikan efek jera kepada para penyalahguna narkotika sekalipun dikenai hukuman penjara atau denda.
Selain itu, kata dia, penjara juga tidak bisa dipastikan menjadi tempat yang steril dari narkotika. Nyatanya masih ada narkotika yang beredar di dalam penjara.
Menurut psikolog yang juga aktivis penanggulangan HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkotika itu, penjara tidak menimbulkan efek jera kerena yang dipenjara hanya secara fisik, penyalahgunaan narkotika belum diintervensi secara optimal.
"Ketika dihukum penjara, belum tentu mendapatkan rehabilitasi, sekalipun ada, belum tentu sampai tuntas," ungkap Baby Jim Aditya, saat dihubungi CNNINdonesia.com, di Jakarta, pada Kamis (4/1).
Secara umum, lanjut Baby, orang yang berulang kali tersangkut kasus narkotika disebabkan keinginan mencari kesenangan yang didapat dari penggunaan narkotika. Obat terlarang itu dinilai mampu memberikan kesenangan bagi penggunanya.
"Kecanduan narkoba juga akan membuat rasa luhur di dalam diri seseorang rusak, jadi ia tak lagi memiliki rasa bersalah," ujarnya.
Sebelumnya, seperti dilaporkan CNNIndonesia.com, Jennifer Dunn mengungkapkan dirinya menyesal dengan penggunaan narkotika dan ia meminta untuk tidak membawa kasus ini ke pengadilan. Namun, ia meminta untuk direhabilitasi.
Rehabilitasi sendiri bisa dilakukan di dalam komunitas atau panti rehab.
Rehabilitasi di panti rehab akan diisi dengan pelbagai terapi. Para pasien akan diajarkan pola hidup sehat, mengenal makanan sehat, kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, lepas dari ketergantungan, dan latihan mengunjungi rumah atau lingkungan sebelumnya. Selain itu, mereka juga akan diajarkan untuk menghargai nilai-nilai kehidupan.
Menurut Baby, kasus penyalahgunaan narkotika masih sering terjadi. Untuk itu perlu ditingkatkan kesadaran diri dalam setiap orang, orang tua juga bisa membantu anak-anak atau remaja untuk membimbing mereka.
"Perkenalkan anak dengan jenis-jenis narkotika, efek bila mengkonsumsinya, dan dampak buruk yang akan terjadi," tambah Baby.
(cel/rah)
Baca Kelanjutan Tanggapi Jennifer Dunn, Psikolog Sebut Penjara Tak Bikin Jera : http://ift.tt/2CGIZY5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanggapi Jennifer Dunn, Psikolog Sebut Penjara Tak Bikin Jera"
Post a Comment