"Di Sedayu sudah ada rubuhan di dua desa, yaitu Argosari dan Argorejo. Ke depannya, keberadaan rubuhan akan kami jadikan atraksi wisata edukasi di sana,” kata Camat Sedayu Fauzan Muarifin di Bantul, seperti yang dilansir dari Antara.
Diharapkan Fauzan, rubuhan bakal menjadi magnet kedatangan turis selain keberadaan Museum HM Soeharto.“Saat ini sedang kita gali bagaimana kemungkinan pengembangannya, karena di Sedayu sudah ada magnet yang kunjungan wisata sangat signifikan yatu Museum Soeharto," ujar Fauzan.
Sejarah keberadaan rubuhan terkait dengan populasi tikus yang sangat tinggi di Kecamatan Sedayu.
Untuk mengusir kawanan tikus yang mengganggu pertanian, masyarakat sekitar membangun rubuhan.
Pembangunan tersebut juga dibantu oleh pemerintah kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul serta Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul.
“Pembangunan rubuhan ini khusus di Argorejo dan Argosari. Sebenarnya ada empat desa di Kecamatan Sedayu, namun di Argomulyo dan Argodadi tidak dibangun rubuhan, karena memang populasi tikus tidak berkembang di dua desa tersebut,” pungkas Fauzan.
(ard)
Baca Kelanjutan Bantul Ingin Populerkan Wisata Rumah Burung Hantu : http://ift.tt/2CHzpjuBagikan Berita Ini
0 Response to "Bantul Ingin Populerkan Wisata Rumah Burung Hantu"
Post a Comment