Search

Terinspirasi Maroko, Jenahara Hadirkan Koleksi 'Djellaba'

Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring perkembangan dunia mode, sejumlah desainer busana ingin mencoba keluar dari zona nyaman dan mengulik hal baru. Jika sebelumnya, Barli Asmara bereksplorasi dan merambah ke dunia fast fashion bersama e commerce jd.id, kini giliran desainer busana muslim Jenahara Nasution yang digandeng label Suqma.

Desainer yang akrab disapa Jehan ini mengeluarkan koleksi yang berbeda dari sebelumnya. Bertajuk 'Djellaba', ia mengusung konsep pakaian tradisional ala masyarakat Maroko dengan cutting loose dan pilihan bahan yang 'jatuh' serta berkesan ringan.

"Saya ambil inspirasi dari Maroko karena saya pikir Maroko identik dengan muslim tapi masyarakatnya modern," katanya saat konferensi pers sesaat sebelum trunk show di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).


Sebelum menelurkan koleksi 'Djellaba', Jehan yang belum pernah terjun dalam industri fashion skala besar merasa tertantang saat berkolaborasi dengan Suqma. Segala idealisme ataupun ego diluruhkan demi 'Djellaba'. Tak tanggung-tanggung, ia pun harus melakukan riset pasar sebelum memutuskan desain seperti apa yang ingin diusungnya.

"Tantangan pasti ada karena ini benar-benar beda. Ini fast fashion, saya harus mendesain, meng-universalkan juga melihat pasar terlebih dahulu," lanjutnya.

Jehan menghadirkan koleksi yang terdiri dari atasan berupa kemeja, outer, maupun atasan berbentuk silang, bawahan berupa celana panjang baik berbentuk jogger pants dan celana panjang dengan detail kerut di garis kaki. Selain itu juga ada dress serta overall panjang.

Terinspirasi Maroko, Jenahara Hadirkan Koleksi 'Djellaba'Koleksi 'Djellaba' rancangan Jenahara. (Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Kesan Maroko terasa pada motif-motif yang dihadirkan. Motif terinspirasi dari kekayaan seni Maroko yang biasa dijumpai pada lampu-lampu, teko teh, keramik, anyaman dan motif bordir khas Maroko. Yang paling menarik perhatian ialah motif geometris lingkaran mirip dengan bunga dan motif garis-garis hitam putih mirip serat kayu yang begitu menonjol.

Untuk detail, Jehan tak banyak menampilkan detail yang 'ribet'. Hanya detail kerut atau tali pada celana panjang, atasan dengan detail gelombang di bagian bawah, juga patch di bagian dada berupa kantong. Kerudung pun kebanyakan polos. Kesan dinamis tampak pada flat sandal bertali yang dikenakan model.


Jika biasanya penikmat fashion melihat koleksi Jehan yang serba monokrom, koleksi kali ini cukup colourful. Warna pastel jadi pilihan Jehan dengan alasan warna ini banyak diminati pasar Indonesia. Meski demikian, tampaknya Jehan tak bisa meninggalkan DNA monokromnya.
Terinspirasi Maroko, Jenahara Hadirkan Koleksi 'Djellaba'Jenahara bermain-main dengan potongan busana yang simple dengan dominasi monokrom untuk koleksi terbarunya. (Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Warna pastel yang digadang-gadang bakal colorful, saat trunk show justru warna pastel yang keluar begitu kalem dan ada pula yang terkesan earthy alias warna tanah. Jehan mengaplikasikan warna tosca, coklat, hitam, putih, biru, pink kalem juga merah maroon.

Pada CNNIndonesia.com, Jehan mengatakan busananya dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan. Ia menyebut busananya sebagai busana 'easy to wear' alias mudah diutak-atik pemakainya. Jehan memberikan contoh outer yang dapat dipadukan dengan kemeja atau dengan dress.

"Desainer biasanya membuat busana yang penuh detail untuk fashion statement, tapi kali ini koleksi bisa banget dipadu padan, bisa pakai 2 sampai 3 outfit dipadukan," katanya bersemangat. (rah)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terinspirasi Maroko, Jenahara Hadirkan Koleksi 'Djellaba' : http://ift.tt/2zRwPWD

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terinspirasi Maroko, Jenahara Hadirkan Koleksi 'Djellaba'"

Post a Comment

Powered by Blogger.