Studi: Ibu Beranak Tiga Paling Stres

Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi ibu memang hal yang menyenangkan. Namun tak dimungkiri kalau tugas menjadi ibu juga bisa membuat perempuan menjadi stres.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2013 menyebutkan bahwa ibu tiga anak adalah ibu yang terbilang paling stres dibanding ibu yang memiliki jumlah anak lainnya.

Penelitian tersebut mempelajari tingkatan stres membesarkan anak-anak. Setelah melakukan survei pada 7.164 ibu di Amerika, Today menyimpulkan bahwa ibu dengan tiga anak adalah ibu yang paling stres dibanding ibu satu, dua, empat anak, atau lainnya.

Psikiatris Janet Taylor mengungkapkan ada alasan mengapa ibu mulai merasa santai dan tak terlalu stress setelah melahirkan anak ke-empat.

"Sudah tak ada ruang yang cukup di kepala mereka untuk memikirkan kesempurnaan ketika Anda punya empat anak atau lebih," katanya dikutip dari Southern Living.

"Semakin banyak anak yang Anda punya, maka Anda akan semakin percaya diri dalam kemampuan pengasuhan anak.

Hal ini juga menyebabkan ibu dengan empat anak dianggap memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibanding ibu lainnya.

Dalam skala 1-10 untuk tingkat stres dengan angka 10 adalah yang paling stres. Ibu-ibu tiga anak dalam survei menempatkan diri mereka dalam skor 8,5.

Namun apa yang membuat mereka stres?

Kebanyakan dari mereka menyebutkan bahwa kekhawatiran terbesar mereka adalah menyeimbangkan pekerjaan kantor dan rumah sampai masalah suami yang terkadang menjadi bayi besar penuntut perhatian.

Akan tetapi survei tersebut menyebutkan bahwa rahasia stres terbesar seorang ibu datang dari dirinya sendiri.

Sekitar 75 persen ibu-ibu menyebutkan bahwa stres datang dari tekanan akan dirinya sendiri agar bisa sempurna dibanding tekanan dari ibu-ibu lainnya.

"Anda selalu dengar tentang 'perang' ibu, tapi saya merasa kalau ibu-ibu selalu menilai dirinya sendiri dengan keras dibanding orang lain," kata Jill Smokler, pembuat Scary Mommy dan penulis Motherhood Comes Naturally (And Other Vicious Lies).

"Mengasuh anak pertama dan kedua itu mudah, transisi yang mudah. Dua ke tiga, semuanya terasa terbalik."

(chs)

Let's block ads! (Why?)