Bagasi 'Hantu' Bisa Paksa Pesawat Mendarat Darurat

Jakarta, CNN Indonesia -- Terpisah dari bagasi tak hanya menjadi mimpi buruk bagi turis, tapi juga penumpang pesawat yang terlanjur mengangkut bagasi tanpa pemilik.

Kasus 'bagasi hantu' ini pernah terjadi dalam penerbangan maskapai Norwegian Air yang terbang dari London menuju Boston pada awal bulan kemarin.

Ketika itu, pesawat membawa bagasi tanpa pemilik, sehingga pesawat yang terlanjur mengudara selama beberapa jam harus melakukan pendaratan darurat di Irlandia.

Sesampainya di Irlandia, pesawat bukan menjemput sang pemilik bagasi, melainkan diperiksa secara menyeluruh oleh pihak keamanan bandara.

“Pemilik bagasi tidak berada dalam pesawat, sehingga kami harus melakukan pemeriksaan keamanan setelah pesawat mendarat darurat,” kata pihak maskapai dalam keterangan resmi yang dikutip dari Telegraph.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” lanjut keterangan resmi itu.

Tak hanya ruangan bagasi, sebanyak 344 orang penumpang juga menjalani pemeriksaan keamanan ulang di Bandara Irlandia.

Norwegian Air singgah di Bandara Irlandia selama dua jam, lalu sampai di Boston terlambat tiga jam.

Yang perlu diketahui penumpang pesawat, memang ada aturan resmi kalau pesawat tidak boleh mengangkut bagasi tanpa pemilik selain barang kargo.

Larangan ini berlaku terutama dalam penerbangan ke luar negeri, yang dihantui banyak ancaman keamanan.

Jika petugas bandara menemukan bagasi tanpa pemilik, maka petugas maskapai wajib melakukan pemeriksaan keamanan, memindahkan penumpang ke pesawat baru, atau jika sudah terlanjur terbang makan harus melakukan pendaratan darurat di bandara terdekat.

Bagi yang pelupa, sebaiknya membawa tas atau koper dengan warna atau motif yang mencolok, sehingga penampakannya selalu terlihat oleh mata.

Lebih baik membawa satu atau dua koper besar daripada membawa banyak tas kecil saat melakukan perjalanan jauh.

Bisa juga dengan menyematkan gantungan kunci berisi informasi nama dan telepon, sehingga jika tertinggal maka yang menemukan bisa mudah mencari pemiliknya.

(ard)

Let's block ads! (Why?)