Search

Reaksi Publik Soal Dicabutnya Larangan Menikah Sekantor

Jakarta, CNN Indonesia -- Karyawan satu kantor yang menjalin cinta kini bisa bernapas lega, apalagi mereka yang punya rencana jangka panjang untuk menikah. Pasalnya, larangan untuk menikah dengan rekan kerja di satu kantor kini sudah dihapuskan.

Artinya, pasangan yang bekerja di satu perusahaan sama sudah boleh bersatu dan merencanakan pernikahan.

Berbagai reaksi terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pernikahan dengan rekan kerja di kantor yang sama pun mulai mencuat.

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan CNNIndonesia.com melalui Twitter, sekitar 75 persen responden setuju atas pencabutan larangan tersebut.

Polling dari 471 responden ini juga mengungkapkan bahwa 25 persen lainnya tidak setuju dengan larangan tersebut.

Dalam polling terpisah di Facebook, beberapa responden CNNIndonesia.com mengungkapkan beberapa alasan dan opini mereka terkait pencabutan larangan menikah dengan teman sekantor tanpa harus ada yang mengundurkan diri.

"Saya kerja sekantor dengan suami. Saya yang duluan kerja setelah beberapa tahun baru suami. Ketika masuk tanpa ada unsur KKN karena pure seleksi. Lagian di aturan TDK ada yang melarang karena bekerja adalah hak setiap orang. Alhamdulillah semua berjalan baik dan kita saling mendukung satu sama lain. Intinya niat kita bekerja untuk masyarakat dan juga keluarga. Untuk pengabdian dan beribadah. Semoga kami bekerja dengan amanah dan membawa berkah," tulis akun Murni Semurni Murninya melalui Facebook.

Tak cuma Murni, Mahmud Ali juga mengungkapkan persetujuannya terhadap keputusan tersebut.

"Orang Jawa bilang witing trisno..jalaran soko kulino. ...tumbuhnya cinta karena seringnya bertemu. .....ya pastilah seorang takkan mencintai orang yg tak dikenalnya......setuju banget dengan keputusan ini."

Netizen bernama Rinaririn Puspita juga setuju atas dicabutnya larangan tersebut. Pasalnya sangat disayangkan ketika perempuan harus mengundurkan diri dari kantor saat kariernya sedang bagus hanya karena menikah dengan rekan kerja.

Peraturan yang disahkan hukum ini juga dianggap lebih baik dibandingkan dengan pasangan sekantor yang diam-diam berpacaran.

"Bagus dang..daripada si cewek n cowok menderita batin diam-diaman pacarannya, mending aturan hukumnya di sahkan sekalian," kata Efi M.

Hanya saja di balik ramainya pernyataan setuju tersebut, ada beberapa orang yang mengaku tak setuju.

Bukan tanpa alasan, namun ketidaksetujuan aturan itu dicabut bisa disebabkan karena alasan cemburu. Aturan tersebut juga dianggap lebih akan merugikan perusahaan.

"Nanti kalau istrinya jadi sekretaris...pas pergi dengan bos apa-apa baper. Lakinya cemberut melulu depan bos..Di mutasi enggak mau semua pengen bareng..? Klo ada kesalahan dari pasangan enggak ditegur karena sayang," ungkap Hendri.

"Lebih menguntungkan karyawan dan akan lebih merugikan perusahaan," kata Mario Sahaja.

"Mengurangi professionalisme kerja," kata Hengki Fernando. (chs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Reaksi Publik Soal Dicabutnya Larangan Menikah Sekantor : http://ift.tt/2j4Pis9

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Reaksi Publik Soal Dicabutnya Larangan Menikah Sekantor"

Post a Comment

Powered by Blogger.