Sisca Soewitomo Tak Henti Populerkan Makanan Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa tidak kenal dengan Sisca Soewitomo? Selebriti chef tersebut sudah cukup lama berkiprah di dunia kuliner. Di era 90-an, Sisca pun sering tampil di layar kaca untuk menyajikan santapan-santapan khas Nusantara.

Tak habis dimakan waktu, kiprah Sisca di dunia kuliner masih gemilang hingga kini. Si 'bintang panas' itu pun masih aktif menciptakan sajian lezat melalui tampilannya di layar kaca salah satu stasiun televisi swasta dan buku-buku resep buatannya.

Tak ingin ketinggalan, Sisca pun turut serta dalam kegiatan Jakarta Cullinary Festival yang digelar di Senayan City, Jakarta beberapa waktu lalu. Jari-jari lentiknya pun dengan cekatan membuat sajian Nasi Brongkos.

Sajian tersebut, kata Sisca, merupakan sajian khas Indonesia. Dia sendiri mengetahui cara pembuatan sajian tersebut dari neneknya. Sajian khas masyarakat Jawa, begitulah penilaiannya.

"Saya kenal nasi brongkos itu karena pada saat itu masakan nenek saya. Brongkos itu apa? Sajian yang awalnya mirip dengan rawon kemudian ditambah dengan santan, jadilah brongkos, seperti itu," ujarnya.

Kekhasan rasa pada nasi brongkos, Sisca mengatakan, terletak pada kekuatan kluwak dan santan. Lalu ditambah dengan tahu yang digoreng dan labu siam serta daun melinjo. Tidak ketinggalan, cabe rawit pun ikut disertakan.

Jika ingin merasa lebih nikmat, sajian tersebut dapat dilengkapi dengan telur asin.

Nasi brongkos merupakan satu dari ratusan sajian yang telah dihidangkan oleh Sisca selama menjadi selebriti chef. Alasannya cukup sederhana. Sisca ingin menduniakan masakan Indonesia.

"Saya hanya ingin menduniakan sajian Indonesia. Sajian Indonesia begitu banyak tetapi bagaimana memasaknya dengan mudah? Semua bisa dibikin turunan-turunannya apapun dari bumbu dasar," ucapnya.

"Semua orang bisa memasak, memasak itu sangat menyenangkan," tuturnya kemudian.

Sisca mengakui, kegiatan memasak sudah begitu lekat dengan hatinya. "Terus terang saja dunia kuliner, masak memasak sudah melekat di hati saya, apapun event yang diadakan saya akan tetap membantu. Tujuannya untuk menduniakan sajian Indonesia," tuturnya.

Salah satu yang menjadi perhatian Sisca soal menduniakan sajian kuliner adalah untuk membuat masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri dapat dengan mudah mencari sajian khas Indonesia kesukaan mereka.

Terlebih, Sisca melihat banyaknya muda-mudi yang mendapatkan beasiswa untuk menuntut ilmu di luar negeri.

"Mengapa harus diduniakan? Karena muda-mudi Indonesia banyak sekali yang dapatkan beasiswa di luar negeri kalau mereka mencari makanan rumahnya ke mana mereka harus pergi? Itu yang sulit oleh karena itu marilah kita secara bersama menduniakan sajian Indonesia, yang punya modal bukalah restoran pasti akan menjadi dukungan," tuturnya kemudian.

Maraknya tayangan reality show soal memasak pun dinilai positif bagi Sisca. Menurut dia, memasak adalah hal yang menyenangkan dan dapat menjadi motivasi banyak orang untuk mencintai dapur.

Bahkan Sisca menilai, banyak anak kecil yang juga sudah mencintai dunia memasak. Yang dibutuhkan untuk memajukan dunia kuliner saat ini, kata Sisca, adalah dengan berpikir sehat untuk menyajikan hidangan yang sehat.

"Kita berpikir sehat buatlah sajian yang mencukupi kebutuhan konsumsi yang sehat apakah ada sayurnya, apakah itu lengkap di dalam sajiannya," tuturnya.

Makanan sehat

Banyak kriteria sajian nikmat yang dirasa berbeda-beda bagi setiap orang. Sejumlah orang menilai sajian nikmat tidak hanya soal rasa tetapi juga mencakup tampilan saat dihidangkan.

Sebagian orang mungkin menilai, sajian yang nikmat hanya soal rasa dan tidak terpengaruh pada tampilan makanannya.

Namun sajian yang enak cukup sederhana bagi Sisca. Menurut dia, saat seseorang rela mengantri lama untuk mendapatkan makanan dapat dipastikan sajian di tempat tersebut adalah makanan enak.

"Makanan enak apa sih? Makanan yang enak adalah makanan yang dibeli orang dan orang sampai antri itu pasti enak dimanapun dia berada," tuturnya.

Selebriti chef yang sudah menciptakan 157 buku resep itu pun memiliki pesan khusus untuk semua masyarakat yang senang dengan dunia kuliner.

"Yang penting adalah jadilah seorang koki yang handal untuk keluarga tercinta, tidak perlu jauh-jauh," ujarnya. (rah)

Let's block ads! (Why?)