Deden Siswanto, Kahfiati Kahdar, dan Auguste Soesastro yang tergabung dalam Young Creator Indonesia Fashion Institute (YCIFI) menghadirkan pagelaran busana bertajuk Contagious.
Meski tergabung dalam panggung yang sama, dalam gelaran JFW kali ini, ketiga desainer tetap memiliki konsep utama panggung busananya masing-masing.
Dalam gelaran JFW kali ini, Deden mengeluarkan koleksi bertajuk "dr.n".Ditemui usai peragaan busana, ia bercerita bahwa dr.n merupakan hasil kolaborasi antara dirinya, Rieta Amilia dan Nicky Astria.
"Konsepnya dynamic urban, jadi tidak ada satupun pakai kain tradisional Indonesia tapi terinspirasi dari pakaian tradisional Indonesia," katanya pada CNNIndonesia.com di area JFW, Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (23/10).
Kreasi busana Deden Siswanto (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
|
Busana tumpuk ini dibuat dengan gaya urban ala jubah longgar.
Konsep dynamic urban pun terwujud dalam busana yang sama sekali tidak menggunakan kain tradisional. Deden menggunakan kain seperti linen dan katun. Koleksi kali ini didominasi warna-warna pastel dan warna tanah atau earth color.
Kesan 'dark' langsung terasa saat musik diputar dan para model bermunculan satu per satu. Busana memang terkesan 'ribet' karena permainan layer atau lapisan pada busana. Namun, kesan ini agak terkikis berkat penggunaan warna-warna senada seperti gradasi coklat, krem dan warna-warna tanah lainnya.
"Ini versi runway, untuk yang ready to wear, implementasinya akan lebih simpel," tambahnya.
Kreasi busana Auguste Soesastro (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
|
"Itu dikepang tapi ada sentuhan duri-duri itu tusuk konde yang lepas dari bunganya," kata Deden seraya tersenyum.
Dalam peragaan busana, Deden tidak sendirian. Ia satu panggung dengan Kahfiati Kahdar dan Auguste Soesastro.
Koleksi Kahfiati Kahdar dan Auguste Soesastro tidak 'seribet' Deden. Kesan simple tapi chic langsung muncul saat koleksi Auguste muncul. Ia menggunakan busana dengan potongan longgar maupun over sized.
Auguste banyak mengombinasikan atasan dengan celana panjang. Seperti Deden, warna-warna pastel dan monokrom mendominasi koleksinya seperti warna coklat, krem, putih juga hitam.
Di sisi lain, Kahfiati muncul dengan koleksi yang agak colorful walau pilihan warnanya sama sekali tidak cerah. Uniknya, ia menggunakan atasan yang ditumpuk dengan bahan lace. Meski didominasi warna putih, ia tak ragu menggunakan warna dasar hitam serta detail berupa print motif bunga yang cukup besar. Selain itu, pada beberapa busana terdapat hiasan berupa sejenis tali.
Kreasi busana Kahfiati Kahdar (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
|
(chs)
Baca Kelanjutan Gaya Urban Tiga Desainer yang 'Menular' di JFW : http://ift.tt/2h4GMc3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gaya Urban Tiga Desainer yang 'Menular' di JFW"
Post a Comment