Search

Nomor Kontak Penting Terkait Status 'Awas' Gunung Agung

Sampai Sabtu (23/9) sore, status Gunung Agung masih dalam level Awas. Gempa dan magma masih terus bergejolak di perut gunung yang berada di kawasan Karangasem, Bali, itu.

Pemerintah dan instansi terkait sudah melakukan langkah antisipasi jika sewaktu-waktu Gunung Agung memuntahkan isi perutnya.


Langkah-langkah tersebut berupa larangan mendekat dalam radius 12 kilometer dari puncak gunung, evakuasi masyarakat yang tinggal di kaki gunung, sampai kerja sama dengan hotel untuk menangangi turis yang sekiranya bakal terdampar di bandara.

Walau statusnya semakin mengkhawatirkan, namun suasana berwisata di Pulau Dewata masih kondusif. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga masih melayani penerbangan dari dan ke Bali.

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav) Indonesia pun belum mengeluarkan imbauan kepada maskapai penerbangan, karena wilayah udara di Bali dinilai masih dalam kondisi aman.

Jika dampak letusan sudah menggangu keamanan udara, maka AirNav Indonesia akan meminta maskapai penerbangan menghindari wilayah udara di atas Gunung Agung, termasuk menghindari sebaran abu vulkanik jika terjadi letusan.

Salah satu maskapai penerbangan yang memiliki rute penerbangan ke Bali, Airasia, mengaku sudah memiliki persiapan jika sewaktu-waktu penumpangnya tak bisa berangkat karena gunung meletus.

Melalui juru bicaranya, Baskoro Adiwiyono, AirAisa menyatakan terus memantau keadaan. Kalau ada perubahan jadwal, mereka akan segera menginformasikannya kepada penumpang melalui situs dan akun media sosial resmi.

“Sejauh ini seluruh penerbangan AirAsia yang menuju ke maupun yang bertolak dari Bali tetap beroperasi dengan normal,” kata Baskoro, saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com pada Sabtu (23/9).

“Tentunya kami terus memantau perkembangan situasinya terkait dengan aktivitas Gunung Agung di Bali, dan kami akan memberikan informasi yang terbaru kepada penumpang sekiranya ada jadwal penerbangan kami yang terkena dampak dari aktivitas tersebut,” lanjutnya.


Sebagai panduan, berikut ini ialah kontak instansi dan maskapai terkait penerbangan yang bisa dihubungi jika sekiranya Gunung Agung meletus:

- AirAsia

Call center: (021) 29270999 atau 08041333333

Twitter: @airasia_indo

Facebook: AirAsia

- Garuda Indonesia

Call center: 08041807807

Twitter: @IndonesiaGaruda

Facebook: Garuda Indonesia

- Sriwijaya Air

Call center: (021) 29279777 atau 08041777777

Twitter: @SriwijayaAir

Facebook: Sriwijaya Air

- Lion Air

Call center: (021) 63798000 atau 08041778899

Twitter: @lionairgroup

Facebook: Lion Air Group

- Citilink

Call center: (021) 63798000 atau 08041778899

Twitter: @Citilink

Facebook: Citilink

- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Call center: 172 atau (0361) 9351011

Twitter: @baliairports atau @angkasapura172

- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Call center: (021) 29827793 (Jakarta) atau (0361) 251177 (Bali)

Twitter: @BNPB_Indonesia

(ard)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Nomor Kontak Penting Terkait Status 'Awas' Gunung Agung : http://ift.tt/2fHxHoF

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Nomor Kontak Penting Terkait Status 'Awas' Gunung Agung"

Post a Comment

Powered by Blogger.