Dijelaskan oleh Presiden JFC, Dynand Fariz, kelompok-kelompok itu akan memeragakan baju bertema nasional yang dikemas unik.
Tema yang akan diusung tiap kelompok ialah Sriwijaya Empire, Bali, King of Papua, Mystical Toraja, Siger Crown Lampung, Borneo, Chronicle of Borobudur, Mythical Toraja, Wonderful of Betawi dan Unity in Diversity.
“Pawai Grand Carnival diikuti oleh 2.000 peserta yang akan berjalan sepanjang 3,6 kilometer,” kata Dynand di Jember, seperti yang dilansir dari Antara pada Rabu (9/8).
“Pawai ini juga sekaligus mengingat kembali prestasi JFC di dunia. Selama diselenggarakan, JFC telah memenangkan 13 penghargaan dari ajang internasional. Salah satunya dalam International Carnaval de Victoria 2016 di Seychelles, Afrika,” lanjutnya.
Penyelenggaraan JFC 2017 diapresiasi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang mengatakan kalau JFC telah menginspirasi pengembangan atraksi wisata Indonesia.
Arief juga mengatakan kalau JFC layak dipromosikan ke tingkat dunia. Oleh karena itu, ia menetapkan Jember sebagai Kota Karnaval Tanah Air.
Penetapan sebagai Kota Karnaval tentu saja membanggakan, sama halnya dengan kota Rio de Janeiro di Brasil yang memiliki sebutan senada.
Untuk menyaksikan JFC 2017, pengunjung bisa membeli tiket yang dibagi dalam tiga kelas; Platinum, Gold dan Silver. Harga tiketnya berkisar Rp75 ribu sampai Rp500 ribu.
Selama penyelenggaraan, akan ada lima pawai, yakni; Kids Carnival (10/8), Artwear Carnival (11/08), Waci Carnival (12/08) dan Grand Canrival (13/08).
Tak hanya pawai, JFC juga akan dimeriahkan oleh panggung seni budaya dan konferensi karnaval internasional.
Direncanakan, Presiden Indonesia Joko Widodo akan hadir dalam penutupannya.
(ard)
Baca Kelanjutan Pawai Jember Fashion Carnaval 2017 Sepanjang 3,6 Kilometer : http://ift.tt/2unsBn6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pawai Jember Fashion Carnaval 2017 Sepanjang 3,6 Kilometer"
Post a Comment