Menghindar dari Gigitan Hiu dengan Kamera Drone

Pesawat tanpa awak berkamera alias kamera drone semakin sering digunakan untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan di tempat wisata. Di Australia, teknologi itu dikembangkan sebagai bagian dari keamanan pengunjung pantai.

Dilansir dari Lonely Planet, perusahaan bernama Little Ripper yang berbasis di Negeri Kanguru bakal mengujicoba kamera drone untuk memantau pergerakan hiu di pantai-pantai Australia.

Tujuannya, agar pengunjung pantai bisa bermain air dengan lebih aman.

[Gambas:Instagram]

Uji coba akan dilaksanakan pada bulan depan di beberapa pantai pada musim panas tahun ini.

Little Ripper bekerja sama dengan Universitas Teknologi Australia dalam mengembangkan teknologi tersebut.

Jika dijabarkan secara sederhana, kamera drone itu akan diterbangkan di atas pantai. Melalui kamera video, pergerakan hiu akan dipantau dan hasil videonya akan dikirimkan secara langsung ke penjaga pantai.

[Gambas:Instagram]

Kalau ada tanda-tanda penampakan hiu yang berada terlalu dekat dengan pengunjung pantai, penjaga akan membunyikan sirine tanda waspada.

Little Ripper mengklaim kalau teknologi mereka memiliki ketepatan hingga 92 persen. Selain itu juga lebih efisien, karena laporannya diolah dengan alogaritma yang ilmiah, ketimbang menduga tanda-tanda alam.

Sebelum merilis kamera drone pemantau hiu, perusahaan ini juga telah sering menggunakan teknologinya untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian Australia dalam rangka mencari kasus orang hilang di darat maupun di perairan.

Selama masa uji coba, sejumlah penjaga pantai juga akan dilatih untuk menjadi pilot kamera drone ini. Diharapkan, terobosan teknologi ini akan mengurangi kasus kecelakaan di pantai.

(ard)

Let's block ads! (Why?)